Page 29 - MAJALAH 110
P. 29
tor baru ini otomatis menyiratkan popularitas seseorang, tidak ter- melalui televisi, spanduk, bah-
akan adanya perubahan culture di fokus pada uang serangan fajar. kan mungkin dangdutan, pada
DPR itu yang menjadi pertanyaan. Walaupun uang itu diterima, tidak tingkat tertentu bisa dikalahkan
Setidaknya kita lihat dari dua hal, menjadi acuan pemilih untuk me- oleh para pemain muda ini. Mer-
pertama, kecakapan dalam konteks milih calegnya. eka lebih mampu melakukan proses
anggota DPR membuat regulasi. pendekat an. Jadi istilahnya, inter-
Kedua, melakukan pengawasan dan Yang kedua, jika para caleg muda pretrasi langsung kepada masyara-
okupasi politik. Yang ketiga, adalah betul betul mendekatkan diri mere- katnya.
perubahan dalam konteks moral, ka kepada masyarakat, dan berusa-
artinya tidak terpengaruh pada poli- ha untuk dikenal oleh masyarakat, Bila pendidikan warga negara
tik uang dan sebagainya. saya pikir ada potensi mereka untuk kita yang cukup, mereka bisa cer-
menang. Karena saya yakin, potensi das memilih. Namun, tidak semua
Apakah minimal dua hal ini akan kemenangan seseorang itu diten- masyarakat memiliki pendidikan
tercapai pasca-Pileg 2014, saya tukan sejauh mana mereka dekat yang cukup, bahkan cenderung
sendiri belum bisa memastikan. de ngan masyarakat. Jadi, enter- masih rendah. Jadi, mereka me-
Tapi, jika saya lihat secara umum, tain politik sudah ditinggalkan oleh lihat siapa yang terkenal di mata
relatif usia caleg-caleg baru ini di orang. mereka, itulah yang akan dipilih.
bawah 60 tahun. Bahkan, boleh Apakah hal ini berpengaruh ter-
disebut mayoritas di bawah 50 ta- Entertain politik yang dikuasai hadap caleg baru?
hun. Kalau mereka di bawah 50 oleh para pemilik modal, pemain
tahun artinya mereka lahir sekitar lama, dan sebagainya, entah itu Ini menjadi salah satu faktor. Tapi
tahun 1960-an. Memulai pendi- saya melihat secara umum, kecer-
dikan sekitar tahun 70-an sampai dasan politik pemilih kita itu bukan
80-an. Ketika usia mereka sekitar di sekolah, tapi pengalaman mereka
30 sampai 40 tahun, sempat me- dari waktu ke waktu yang berhadap-
ngalami proses transisi demokrasi. an dengan situasi politik ini. Kita li-
Jadi, sekalipun kemampuan mereka hat saja di daerah-daerah, entah apa
dalam basic terhadap politik masih stratifikasi sosialnya atau pendidikan-
dipertanyakan, tetapi setidaknya nya, mereka bisa mengatakan “Ah
menurut bayangan saya, jika kon- iklan doang”, itu menunjukkan bahwa
teksnya moral akan jauh lebih baik. mulai adanya kecerdasan. Sudah ada
Mereka akan lebih sensitif terhadap kesadaran sekarang bahwa di banyak
isu antikorupsi di lingkungan DPR masyarakat kita jangan terpesona
dan sebagainya. pada figur artis, figur populer, atau-
pun figur yang banyak iklannya.
Saya berharap, secara umum ada
perubahan dari segi aktor bahkan Bagi saya ini adalah fenomena
dari segi usia yang memiliki culture baru dari pemilih kita, yang saya se-
berbeda-beda. Akan lebih baik jika but sebagai peningkatan kesadaran.
yang terpilih di bawah umur 40 ta- Jadi, ini bukan berasal dari sekolah,
hun. Jika caleg baru yang terpilih tapi mereka belajar dari pengala-
ini berusia di bawah 40 tahun, saya man Pemilu. Dari Pemilu tahun ke
nilai akan lebih berbobot, karena ra- Entertain politik tahun, output-nya seperti apa, itu
ta-rata mereka hidup dengan tradisi yang dikuasai oleh para direkam oleh mereka dan kemu-
yang bukan sepenuhnya mengarah dian mereka membuat definisi baru
ke tradisi demokrasi. Mereka lebih pemilik modal, pemain tentang siapa sebenarnya figur pe-
terbiasa untuk berdebat, berorgani- lama, dan se bagainya, mimpin yang layak.
sasi, mengadvokasi kasus, dan lebih
sensitif kepada suara publik dan hal- entah itu melalui Pemilih 2014 sudah lebih cerdas
hal positif lainnya. televisi, spanduk, daripada pemilih 2009 dan 2004?
bahkan mungkin
Bagaimana peluang para caleg Dalam 5 tahun terakhir ini, pemilih
muda ini? dangdutan, pada sudah 5 kali ke TPS untuk mengikuti
tingkat tertentu bisa Pemilu. Dari hasil Pemilu itu, mereka
Caleg muda ini setidaknya diun- sudah mendapatkan output. Jadi,
tungkan dengan dua hal. Pertama, dikalahkan oleh para secara langsung membuat mereka
pada tingkat tertentu ada pertum- pemain muda ini. mulai mengerti apa arti Pemilu dan
buhan kecerdasan pemilih. Jadi, politik, karena telah berinteraksi
pemilih tidak lagi terfokus kepada langsung dengan sistem ini. (mh,sf)
PARLEMENTARIA EDISI 110 TH. XLIV, 2014 29