Page 34 - MAJALAH 110
P. 34

PENGAWASAN





           “Jadi tidak ada solusi yang tidak  katlah mereka sebagai PPPK. Nanti  itu. Namun kalau itu kan sulit untuk
          bisa diberikan kepada pegawai ka-  dievaluasi terus, apakah selama dia  dibuktikan kebenarannya,” ujarnya.
          tegori K-2. Kita (DPR-red) juga ingin  jadi PPPK punya kinerja atau tidak?
          menyerukan kepada kawan-kawan  Begitu juga dengan CPNS yang lulus    Prioritaskan Honorer Kategori
          tenaga honorer kategori K-2 tidak  juga dievaluasi. Kalau kira-kira dia  Dua (K2)
          usah terlalu risau lebih dulu, karena  tidak punya kompetensi, tidak lagi
          Komisi II DPR sedang memperjuang-  punya kinerja, maka pemerintah    Sebelumnya, saat Raker Komisi II
          kan agar mereka yang tidak lulus itu  juga bisa bersikap tegas. Mereka  DPR dengan Menpan dan RB awal
          bisa ditampung sebagai pegawai  bisa diberhentikan atau dipensiun-  Februari lalu, DPR berharap peme-
          pemerintah,” tegasnya.           kan dini,”tegasnya.               rintah mempertimbangkan untuk
                                                                             memprioritaskan honorer kategori
                                             Gamari menilai sistem kompe-    dua  (K-2)  yang  gagal  jadi  Calon
                                           tensi ini adalah ingin menciptakan  Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk
                                           aparatur sipil negara yang memiliki  direkrut menjadi pegawai pemerin-
                                           prestasi, yang memiliki kinerja yang  tah dengan perjanjian kerja (PPPK).
                                           bagus dalam memberikan pelayan-
                                           an kepada publik Nah kalau ketika   “Kalau pemerintah telah menu-
                                           mereka menjadi  pegawai  negeri  tup penerimaan CPNS dari honorer
                                           sipil dan tidak punya kinerja, apa  tertinggal, kami bisa maklumi. Na-
                                           jadinya,” katanya.                mun, kami meminta pemerintah
                                                                             untuk memberikan prioritas utama
                                             Dengan demikian, lanjut Gamari,  bagi honorer yang gagal CPNS ma-
                                           baik itu CPNS maupun PPPK harus  suk dalam penerimaan PPPK,” kata
                                           terus meningkatkan kemampuan  Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar.
                                           kinerjanya. “Bukan seperti kayak
                                           zaman dulu itu yang Pinter Goblok   Politisi dari Fraksi Partai Golkar itu
           Politisi dari Partai Keadilan Se-  Penghasilan Sama (PGPS). Ke de-  mengatakan, di dalam UU Apara-
          jahtera (PKS) itu mengatakan se-  pan jangan seperti itu, jadi mereka  tur Sipil Negara (ASN), memang
          bagian besar dari pegawai kategori  ja ngan sekedar menuntut haknya,  disebutkan untuk PPPK harus orang
          K-2 mayoritas adalah tenaga kepen-  tapi mereka juga harus menunjuk-  yang berkompetensi dan rekruitmen
          didikan. “Sementara, di Indonesia  kan kinerjanya.” tegasnya.      harus lewat tes. Namun, kata Agun,
          jumlah tenaga kependidikan atau                                    alangkah bijaknya bila honorer K2
          tenaga guru masih kecil. Oleh sebab   Menurut Gamari, UU ASN mem-  yang gagal diberikan kesempatan
          itu, jangan sampai mereka (honorer  berikan peluang bagi honorer K-2  lebih dahulu untuk ikut tes seleksi
          K-2) tidak diberikan hak apapun.  yang tidak lolos CPNS menjadi PPPK.  PPPK.
          Bagaimanapun mereka (honorer  “Kalau masalahnya soal anggaran,
          K-2) mau mengabdi,” ujarnya.     saya kira pemerintah bisa lah untuk   “Jangan dulu dibuka untuk yang
                                           merencanakan anggaran demi ke-    lain, berikan kesempatan pertama
           Dalam sebuah kesempatan,  pentingan kita semua,” katanya.         dulu untuk honorer ikut tes. Saya
          pemerintah melalui Menteri Pen-                                    yakin, di antara mereka tidak sedikit
          dayagunaan Aparatur Negara dan     Soal dugaan masih adanya KKN  yang punya kompetensi,” ujarnya.
          Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)  dalam proses pengangkatan hon-
          Azwar Abubakar mengatakan per-   orer K-2, Gamari mengatakan peme-   Menanggapi hal itu, Menpan dan
          mintaan tersebut sangat berat di-  rintah sudah menyampaikan ke DPR  RB Azwar Abubakar mengatakan
          lakukan karena kemampuan ang-    bahwa proses seleksi tenaga hon-  pihaknya menyetujui usulan Komisi
          garan negara hanya bisa membiayai  orer kategori K-2 dilakukan sesuai  II DPR agar honorer kategori dua (K-
          30 persen honorer saja.          dengan sistem seleksi yang tidak  2) yang gagal CPNS diprioritaskan
                                           memungkinkan adanya KKN.          dalam rekruitmen PPPK nantinya.
           Gamari menegaskan pemerintah                                      Hanya  saja,  Azwar  menegaskan,
          tetap harus mengupayakan tersedi-  “Ini berdasarkan laporan menteri  honorer K-2 yang nantinya gagal
          anya anggaran ini. Pemerintah, kata  ke Komisi II DPR, sudah barang ten-  itu harus tetap melalui proses tes
          dia, tidak boleh mengabaikan be-  tu berdasarkan laporan itu kita akan  untuk menjadi PPPK. “Kami setuju-
          gitu saja, tenaga honorer K-2 yang  melihatnya, apakah benar laporan  setuju saja kalau honorer K-2 yang
          tidak lulus CPNS lalu dicampakkan  itu dilakukan sesuai de ngan kondisi  gagal CPNS ikut seleksi PPPK. Tapi
          begitu saja.                     yang objektif. Karena kita akui me-  bukan berarti harus masuk ya, kare-
                                           mang ada keluhan yang kami dengar  na semua harus dites,” ujarnya. (nt)
           “Saya sebagai wakil rakyat akan  dari masyarakat, me reka mencurigai
          tetap mendesak kepada pemerin-   dan menduga masih ada motivasi-
          tah. Jadi kalau tidak lulus CPNS, ang-  motivasi KKN dalam pengangkatan


          34 PARLEMENTARIA  EDISI 110 TH. XLIV, 2014
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39