Page 35 - MAJALAH 110
P. 35

PENGAWASAN



















































                         Dua bulan sudah berjalan Sistem Jaminan Sosial

                         Nasional (SJSN) di bidang kesehatan melalui Badan
                         Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
                         namun masih banyak masyarakat belum paham apa
                         itu SJSN dan apa itu BPJS Kesehatan.



                      ensejahterakan masyara-  nasional melalui BPJS Kesehatan se-  BPJS Kesehatan, dan masih banyak
                      kat adalah tujuan dari  bagai PBI yang dibayar oleh peme-  orang miskin dan buruh yang dito-
              MSJSN, namun masih ba-          rintah pusat.                     lak saat berobat ke rumah sakit.
            nyak rakyat miskin dan tidak mampu
            yang belum terjangkau SJSN, karena   Warga tidak mampu yang masuk     Rata-rata masyarakat menyatakan
            sistem pendataan pemerintah yang  daftar Penerima Bantuan Iuran (PBI)  prosesnya lebih sulit, antrian sangat
            buruk sehingga mereka tidak masuk  ada 86,4 juta jiwa, masih ada lebih  panjang, sementara petugas BPJS
            sebagai Penerima Bantuan Iuran  88 juta jiwa warga tak mampu yang  Kesehatan  di  rumah  sakit-rumah
            (PBI).                            belum terdaftar sebagai peserta  sakit belum siap. Belum lagi jumlah
                                              BPJS Kesehatan.                   dan mutu obat yang dikurangi, serta
              Seharusnya seluruh rakyat Indo-                                   belum semua jenis penyakit di cover.
            nesia yang fakir miskin dan tidak   Sejak ditetapkan per 1 Januari
            mampu (termasuk peserta Jamkes-   2014, banyak keluhan yang disam-    Di pemberitaan media nasional,
            mas) per 1 Januari 2014 otomatis  paikan masyarakat terkait imple-  ada seorang pasien di rumah sakit
            sebagai peserta jaminan kesehatan  mentasi pelaksanaan SJSN  melalui  mengeluhkan, dulu dirinya kalau


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 110 TH. XLIV, 2014  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40