Page 7 - MAJALAH 65

LAPORAN UTAMA

Ketidakpastian

Sementara untuk menghadapi ekonomi di seluruh negara. Monoarfa, penerimaan dari sisi
persoalan energi, pemerintah telah Indonesia bahkan mengambil migas parameternya adalah lifting
mengambil langkah-langkah untuk langkah tanggap darurat dengan minyak. Saat ini lifting tengah
meningkatkan produksi energi memotong anggaran yang ada di mengalami penurunan dari
dalam negeri beserta diversifikasi setiap departemen dan lembaga 1.034.000 menjadi 927.000. hal ini
dan penghematan energi. sebesar sepuluh persen. sangat mempengaruhi APBN
Wakil Ketua Panitia Anggaran Suharso Monoarfa menilai terutama dari sisi subsidi.
Suharso Monoarfa dari Fraksi PPP dengan adanya perubahan seperti Suharso Monoarfa dalam
mengatakan bahwa setelah terjadi kenaikan harga minyak maka laju perbincangan dengan Parlementaria
permasalahan atas kredit pertumbuhan ekonomi nasional menilai pemerintah sekarang takut
perumahan di Amerika maka juga mengalami revisi. Suharso untuk menaikan BBM.
investor mulai mencari tempat yang menjelaskan untuk menjaga Menurutnya pemerintah secara
aman untuk melakukan investasi. stabilitas harga maka harus ada bertahap harus bisa melepaskan diri
Pilihan investasi yang dipilih adalah instrumen fiskal yang digunakan. dari tekanan subsidi.
sektor komoditas. “Jadi mereka Instrumen fiskal ini mempunyai “Yang penting adalah
(investor) beralih dari yang tadinya implikasi terhadap APBN. merealokasi subsidi yang dikurangi
investasi di derivatif yang macam- Kenaikan harga minyak dunia ke belanja publik yang pas dan
macam bentuknya termasuk yang ternyata tidak diikuti dengan tepat. Itu yang penting,” tegasnya.
sub prime ke sektor komoditas,” naiknya lifting. Menurut Suharso (mp, da, bs)
ujarnya.
Lebih jauh Suharso Monoarfa
menjelaskan setelah ada
permasalahan tersebut, investor
mengalihkan dana yang dimiliki ke
sektor minyak. Investor menilai
sektor minyak merupakan pilihan
yang paling cair dan aman.
“Begitu mereka (investor) masuk
di minyak, maka terjadilah demand
yang naik namun supply tetap
terbatas,” ujarnya.
Menurut Suharso Monoarfa
untuk menahan laju atau bahkan
mengurangi inflasi, pemerintah
mengambil langkah program
kebijakan stabilisasi harga. Program
ini pada awal penyusunan APBN
tidak ada sehingga menimbulkan
subsidi.
Kenaikan harga minyak di
pasaran dunia sangat begitu
dahsyat. Kenaikan itu mampu
mempengaruhi laju pertumbuhan

PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 7