Page 9 - MAJALAH 65
P. 9
LAPORAN UTAMA
Bisa Direvisi Lagi
Indonesia hanya 6,3 persen. APBN-P 2008, kewenangan itu disubsidi pemerintah. Atau kalau pakai
Di samping itu, target inflasi sudah diberikan. APBN 37 juta KL sebagai batas
tahunan sebesar 6,5 persen, tidak akan Adapun kemudian sejumlah maksimum itu berarti 4 juta KL yang
tercapai. Hal itu dikarenakan kenaikan anggota Dewan melakukan interupsi tidak boleh disbusidi, kalau pemerintah
harga pangan masih akan terus terjadi. di Sidang Paripurna menolak kenaikan mensubsidi juga sampai 41 juta KL
Apalagi, inflasi pangan angkanya harga BBM, itu sikap politik yang bisa artinya pemerintah melanggar UU.
mencapai dua kali inflasi umum. Selain saja menunjukkan membela rakyat. Dia mengingatkan, dengan opsi
itu, hingga saat ini, Rizal menilai, tidak “Tinggal buktikan, mana yang pengetatan konsumsi itu ada dua
ada langkah terobosan untuk membela rakyat, pemerintahkah atau kemungkinan terjadi yakni orang
menjamin pasokan dan harga pangan. partai yang menolak. Misalnya apakah pindah dari Petramak ke premium,
“Kinerja ekonomi bergantung kalau BBM tidak dinaikkan, betulkah atau karena gapnya begitu besar akan
konsumsi swasta dan pemerintah angka kemiskinan dan pengangguran menimbun, bahkan melakukan
“Tinggal buktikan, mana yang membela rakyat, pemerintahkah atau partai yang
menolak. Misalnya apakah kalau BBM tidak dinaikkan, betulkah angka kemiskinan
dan pengangguran tidak turun, inflasi besar.
(APBN). Padahal, selama tiga tahun tidak turun, inflasi besar. Tapi kalau penyelundupan. “ Ini harus ada law
berturut-turut manajemen fiskal dinaikkan kompensasinya bisa untuk enforcement tertentu, begitu ada yang
lemah, sehingga APBN 2005-2007 menurunkan angka kemiskinan atau menimbun harus ada tindakan hukum
tidak dapat menjadi stimulus karena menaikkan tingkat kesejahteraan dianggap subversif eknonomi,” ia
realisasinya rendah dan menumpuk di rakyat,” ujar Harry. menegaskan.
akhir tahun,” kata mantan menteri Jadi sambungnya, soal kenaikan Sedangkan opsi ketiga menaikkan
perekonomian itu. BBM ini sekarang bolanya di defisit APBN dari 2,1 menjadi 2,5
Rizal menjelaskan, target pemerintah. “Ini artinya kita memberi persen, yang nilainya sekitar 20 T.
penerimaan pajak Rp 600 triliun tidak peluang kepada pemerintah untuk Selanjutnya yang keempat adalah yang
akan tercapai, sebab tahun 2007 saja mengambil langkah-langkah dalam lebih rumit, yaitu melakukan
target Rp 509 triliun direvisi menjadi situasi yang sudah mendesak,” katanya reschedulling hutang. Rescheduling
Rp 495 triliun pada APBN-P, ternyata lagi. hutang dengan tidak menaikkan harga
realisasinya kurang dari Rp 400 triliun. Meski demikian pemerintah tidak BBM maka diperlukan dana sekitar
Dengan demikian, defisit APBN mengambil langkah kenaikan harga 25 T. “ Apakah kita harus mampu
akan meningkat tajam pada tahun BBM melalui empat opsi. Pertama meyakinkan negara-negara kreditur
2008, termasuk karena persoalan menaikkan liftingnya diatas 927 ribu untuk tahun ini tidak membayar
beban pembayaran utang Rp 158 barel yang nilainya mencapai 20-30 hutang. Ini bukan hal gampang untuk
triliun, yang tidak pernah disentuh. triliun. Berdasarkan informasi rata-rata meyakinkan mereka,” tegasnya dengan
Defisit akan dibiayai oleh kenaikan April sudah mencapai 950 ribu barel menambahkan perlu ditunggu apakah
Surat Utang Negara (SUN) dan utang berati itu masih oke. salah satu opsi atau tetap menaikkan
luar Negara. Opsi yang kedua, lanjut Harry harga BBM. (mp)
dengan mengetatkan konsumsi BBM
Kenaikan harga BBM dibawah 35,5 tapi ini tak besar karena
Lebih lanjut Harry Azhar Aziz dananya 4,1 T. Kalau harga terus naik
mengatakan, soal kenaikan harga sementara konsumsi sampai 41 juta
BBM kini bolanya sudah di tangan KL harusnya 35,5 menjadi 41 juta ada
pemerintah. Pada saat pengesahan sekitar 5,5 juta KL tidak boleh
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 9