Page 11 - MAJALAH 65
P. 11
LAPORAN UTAMA
Tekanan dan
Ketidakpastian
perkembangan dunia.
Asumsi yang paling sulit
diprediksi adalah harga minyak
mentah dunia, ketika Bappenas
menyusun Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) tahun 2008
pada Januari 2007 harga minyak
dunia masih 60 dolar AS/barel.
Akhirnya mengusulkan asumsi
harga minyak pada APBN 2008
sebesar 63 dolar AS, tapi ditentang
kalangan DPR.
Akhirnya asumsi yang disepakati
60 dolar AS, padahal saat APBN
disahkan sudah mencapai 80-100
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan keterangan pemerintah kepada dolar AS/barel. Ini mengakibatkan
Ketua DPR HR. Agung Laksono dalam rapat paripurna DPR RI. foto: Hindra APBN ketinggalan isu. Kejadian ini
luar biasa, APBN harus dilihat dari
pos cadangan final sebesar Rp 18,3T dari sebelumnya sisi yang selalu cenderung mengalami keterlambatan
Rp 11,3 T guna mengantisipasi resiko fiskal dan Rp 7 T karena situasi dunia berubah dalam hitungan harian,
untuk belanja dan lain-lain. Resiko fiskal digunakan bila sementara penyelesaian seluruh postur APBN
terjadi kegagalan pencapaian target lifting sebesar memerlukan waktu 6-8 bulan.
927.000 barel perhari. Selain itu bila volume konsumsi Namun Wakil Ketua Panggar DPR Harry Azhar
melebihi 35 juta kl menjadi 37 juta kiloliter. Dengan Aziz (FPG) mengatakan, Pembahasan APBN bisa
adanya dana cadangan ini maka BBM dan listrik tak dipercepat asalkan kemampuan pemerintah
perlu naik. memprediksi asumsi ekonomi lebih baik dan akurat.
Yang juga mendapatkan subsidi adalah raskin dari Usulan pemerintah harus mendekati realitas di
Rp 7,2 T menjadi Rp 8,6 T yang akan dibagikan kepada lapangan, sehingga DPR bisa selesaikan lebih cepat
19,1 juta rumah tangga miskin. pembahasan APBN-P 2008.
Juga direkomendasikan subsidi minyak goreng (migor) Pembahasan APBN selalu dengan penyusunan
dalam bentuk subsidi PPN sebesar Rp 3 T dan operasi RKP, di dalamnya disusun asumsi-asumsi ekonomi
pasar murah Rp 500 M. Subsidi kedelai akan makro serta rencana kerja seluruh departemen dan
mendapatkan jatah Rp 500 M. lembaga non departemen. RKP ditetapkan pada awal
tahun anggaran atau setahun setelah diberlakukan.
Selalu ketinggalan Pada bulan Agustus pemerintah membicarakan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, penerimaan, anggaran belanja dan pembiayaan di
proses pembahasan yang relatif lama dari 6-8 bulan APBN. Seluruh substansi APBN harus selesai disusun
membuat asumsi-asumsi makro perekonomian makro yang sebelum bulan Nopember.
dijadikan landasan penghitungan anggaran acapkali tidak Itu dimaksudkan agar Pemda dapat
sesuai lagi dengan kondisi riil saat APBN diberlakukan. menggunakannya sebagai basis perhitungan APBD
Ketika APBN disahkan kondisi sudah banyak berubah, terkait dana bagi hasil yang merupakan salah satu
sehingga anggaran belanja negara kita selalu ketinggalan sumber penerimaan daerah. (mp)
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 11