Page 16 - MAJALAH 65
P. 16
SUMBANG SARAN
Berbagai Implikasi
Gejolak Minyak Dunia yang
Berkelanjutan
Pendahuluan lebih besar dampak negatifnya ke
Perubahan ekonomi global dan kondisi Oleh Mandala Harefa *) APBN. Dalam jangka panjang, kenaikan
di dalam negeri memberikan suatu harga minyak bukan hanya berdampak
ancaman dinamis terhadap Penulis adalah Peneliti Pada pada membengkaknya subsidi BBM
Pusat Pengkajian Pengolahan
perekonomian Indonesia secara dan listrik, memperkirakan dampaknya
Data dan Informasi,
keseluruhan. Namun yang paling lanjutannya, kenaikan harga minyak
Set-Jend DPR RI
penting tentunya bagaimana, DPR dan akan menambah inflasi dan semua biaya
pemerintah mengelola APBN secara proyek. Artinya, kalaupun ada windfall
bersama-sama . Namun demikian bahan makanan diprediksi akan sulit profit tambahan penerimaan itu akan
dengan tetap memperhatikan kondisi di turun akibat melonjaknya permintaan habis untuk menutupi defisit APBN.
dalam negeri yang semakin terpuruk. dunia serta implikasi minyak dunia. Implikasinya kenaikkan ini juga akan
Hal ini merupakan konsekwensi dari Dalam realisasinya asumsi ekonomi semakin meningkatkan subsidi BBM
semakin terbukanya perekonomian makro hingga kuartal I tahun ini dalam menjadi beban APBN selanjutnya.
Negara kita yang sangat rentan terhadap APBN-P 2008 sudah meleset dari target Dengan harga minyak mentah yang
kondisi ekonomi Internasional. Saat ini, yang ditetapkan. Namun masih ada rata-rata sekitar US$ 135 per barel
situasi semakin nampak jelas semuanya waktu sekitar 8delapan bulan bagi dipastikan membebani APBN-P tahun
sudah berubah karena harga minyak pemerintah untuk merealisasikan 2008 dan tentunya APBN selanjutnya,
mentah dunia telah melejit sampai seluruh asumsi tersebut. Hal ini semakin karena subsidi BBM dan listrik yang
US$135 per barel. sulit lagi mengingat keputusan ditetapkan sekarang dihitung
Konsekwensi selanjutnya mau tidak pemerintah telah memutuskankenaikan berdasarkan asumsi masih dibawah
mau merevisi secara keseluruhan harga BBM, karena nampaknya harga minyak mentah dunia. Bisa saja
asumsi-asumsi APBN 2008 yang telah pemerintah tidak punya pilihan lagi pemerintah menurunkan harga BBM
disepakati DPR dan Pemerintah selain melakukan berbagai kebijakan dipasaran, namun berdampak beban
beberapa waktu sebelumnya . Hasil untuk mengkompensasi dampak negatif subsidi dalam APBN akan meningkat.
kesepakatan revisi asumsi makro yang akibat kenaikan harga tersebut. Tetapi bila pemerintah mengurangi
sudah disepakati antara Panitia Indonesia yang sekarang berstatus net subsidi ini artinya masyrakat harus
Anggaran DPR dan pemerintah dalam importer minyak bumi dimana semakin membayar lebih mahal atau pemerintah
APBN Perubahan 2008 ternyata masih menurunnya produksi minyak Indonesia, menaikan harga BBM. Jadi dengan
menunjukan keoptimisan. Adapun di sisi lain konsumsi semakin meningkat harga minyak dunia dan nilai tukar
Panitia Kerja Asumsi Makro Panitia . Sebab berbagai persoalan bisa jadi rupiah yang makin lemah terhadap US$
Anggaran DPR dan pemerintah telah muncul setelah kenaikan harga per liter makin menyulitkan terutama dalam
sepekat menetapkan asumsi makro premium dari Rp4.500 menjadi menetapkan harga BBM di dalam negri.
APBN P 2008. Asumsinya adalah Rp6000, solar dari Rp4.300 menjadi Dengan adanya berbagai persolan
pertumbuhan ekonomi 6,4 persen, inflasi Rp5.500, dan minyak tanah dari tersebut, tentunya ada beberapa hal
6,5 persen, SBI 3 bulan 7,5 - 8 persen Rp2.300 menjadi Rp2.500. Kenaikan yang perlu diperhatikan dalam
dan nilai tukar rupiah rata-rata Rp harga BBM, dengan rata-rata 28,7% per menetapkan harga produk kebutuhan
9.100. 25 Mei 2008 itu, menimbulkan dampak publik, namun juga barang tradeble.
Melihat asumsi pertumbuhan berkelanjutan yang tidak ringan bagi Pada awalnya tujuannya efisiensi
ekonomi berada pada level 6 persen. kelompok masyarakat termiskin. (Lihat ekonomi, yakni untuk memenuhi
Artinya asumsi sederhananya dimana Tabel) kebutuhan energi dalam negeri dengan
setiap satu persen penurunan harga serendah-rendahnya dan
pertumbuhan ekonomi di AS akan BEBERAPA PERTIMBANGAN memelihara cadangan minyak untuk
berpengaruh sekitar 0,4 persen Dengan adanya kenaikan harga kepentingan ekspor. Namun sehrusnya
penurunan di Indonesia. Sedangkan minyak dunia memang berdampak pada negara mendorong pasar domestik untuk
Inflasi sebesar 6,5 persen, nampakanya penerimaan negara , tapi hal tersebut mensubtitusikan konsumsinya agar
sulit untuk dicapai mengingat harga akan menjadi seimbang atau bahkan hemat dengan alternatif bahan bakar
16 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65