Page 19 - MAJALAH 65
P. 19
SUMBANG SARAN
secara umum subsidi BBM yang berdampak pada stabilitas ekonomi masih terdapat pada seluruh sektor
dilakukan Pemerintah tidak mengena terutama menjelang Pemilu 2009. Bila pemakai BBM dan seluruh jenis BBM.
kelompok sasaran yang ingin dituju. pemerintah siapaun yang terpilih (lihat Tabel)
Subsidi BBM lebih membantu nantinya pada Tahun 2009 dapat Dengan adanya disparitas harga,
kelompok kaya daripada tersampaikan menyesuaikan harga BBM setelah antara harga impor minyak mentah dan
kepada yang lebih berhak menerimanya, Pemilu . Oleh karena itu, perlu ada BBM dengan harga jual BBM di dalam
yakni kaum kurang mampu. formula yang tepat untuk mengukur negeri (yang ditetapkan Pemerintah)
Kita tidak dapat menghindar, bahwa kenaikan harga saat ini dengan berapa telah cenderung makin lebar. Disparitas
kenaikan harga minyak mentah dunia besaran subsidi yang harus ditanggung. harga ini merupakan faktor yang
akan mempengaruhi APBN, apabila Kenaikan harga dilakukan secara menyebabkan munculnya subsidi
pemerintah tidak mampu memenuhi bertahap disesuaikan dengan harga BBM. Disparitas harga tampak paling
target produksi minyak. Namun, minyak dunia, pajak, pertumbuhan jelas pada minyak tanah, yang dijual
kenaikan harga minyak mentah dunia kendaraan, dan besaran subsidi. Khusus dengan harga termurah dibandingkan
yang jauh di atas harga patokan APBN kebijakan subsidi BBM tentunya perlu jenis BBM lainnya. Disparitas harga
akan memicu penyelundupan minyak ke formulasi pemeberian subsidi yang lebih BBM yang terlalu besar, antara harga
luar negeri. Karena dibandingkan dijual tepat dan pantas, jadi bukan kepada jual di dalam negeri dengan harga jual di
murah di dalam negeri, lebih baik dijual harga barang. negara-negara tetangga, memunculkan
di luar negeri dengan keuntungan yang Mengingat dalam perhitungan, jika kerawanan dalam bentuk
lebih besar. Implikasi lainnya, kenaikan harga minyak mentah tahun ini rata-rata penyelundupan BBM (dan minyak
harga minyak memaksa pemerintah US$ 130 per barel, subsidi BBM akan mentah) dari dalam negeri ke luar.
untuk menambal tambahan defisit membengkak menjadi Rp 252 triliun. Disparitas harga yang besar antara
APBN-P 2008, karena semakin Ditambah subsidi listrik, total subsidi berbagai jenis BBM, juga memunculkan
besarnya subsisidi. Konsekwensinya energi akan mencapai Rp 335 triliun. sejumlah kasus pengoplosan BBM di
mau tidak mau pemerintah akan Sementara itu, kenaikan harga BBM berbagai tempat di beberap daerah.
mengajukan utang baru. sebesar 28,7 persen, ditetapkan Dengan demikian, disparitas harga
Banyak tokoh yang menghimbau pemerintah dengan asumsi harga minyak BBM tersebut perlu dikurangi.
pemerintah agar tidak lagi menaikkan mentah US$ 110 per barel. Dengan Pemakai terbesar BBM nasional
harga bahan bakar minyak (BBM) tahun kenaikan sebesar itu, pemerintah adalah sektor transportasi. Bagi sektor
ini. Meskipun harga BBM di dalam menghemat sekitar Rp 35 triliun dari Rp transportasi sendiri, BBM adalah bahan
negeri pascakenaikan 28,7 persen nanti 189,8 triliun subsidi BBM atau Rp 259 bakar utama (nyaris 100 persen) yang
masih jauh dari harga keekonomian. triliun subsidi energi. Dengan kata lain sulit digantikan dengan bahan bakar
Namun hal ini akan sulit mengingat penghematan BBM dengan skema lain. Tidak efisiennya pemakaian BBM
tekanan akibat terus melonjaknya harga efektif perlu diberlakukan, karena untuk di sektor transportasi sangat jelas
minyak mentah mendekati US$ 150 per mencegah kenaikan harga BBM lebih diperlihatkan terutama pada transportasi
barel. Disisi lain pemerintah juga harus lanjut, melalui peningkatan produksi darat di kota-kota besar, dimana mobil-
melihat beban ekonomi masyarakat yang minyak akan memakan waktu . Untuk mobil tua yang boros BBM dan
sudah sangat berat, sehingga kenaikan jangaka pendek ini langkah yang kemacetan (penghamburan BBM
pada tahun ini mungkin tidak cukup mendesak dilakukan adalah memastikan secara sia-sia) menjadi pemandangan
hanya satu kali.Kondisi ini tentunya p Blok Cepu berproduksi tahun ini, serta sehari-hari. Dengan laju pertumbuhan
memukul rakyat miskin dan yang mempercepat penyelesaian cost recovery. kendaraan yang sangat cepat, yang tak
berpenghasilan tetap, serta Namun dari tingkat konsumsi dalam diimbangi dengan pertambahan
perekonomian secara umum. rangka penghemat, Indonesia infrastrukturnya, tidak efisiennya
Implikasi yang selanjutnya nampaknya akan mengalami kesulitan. penggunaan BBM di sektor transportasi
membayang dengan bila ada kenaikan Secara umum,cara kita mengkonsumsi ini menjadi masalah yang makin berat
BBM menjadi tidak rasional. Perlu BBM adalah lebih boros dibandingkan yang dihadapi pemerintah kota
dijelaskan dengan kenaikan harga 28,7 negara-negara tetangga ASEAN
persen saja diperkirakan akan maupun kawasan Asia lainnya. Harga PENUTUP
menciptakan pengangguran baru BBM yang murah, label sebagai Krisis energi yang akhirnya menyeret
sebanyak 3 juta orang, memicu lonjakan pengekspor minyak bumi, serta APBN 2008 ke dalam ketidakpastian
inflasi 2,5 persen, dan menambah infrastruktur/peralatan yang dipakai utamanya dipicu oleh kelangkaan energi
kemiskinan 1,5 juta-2 juta jiwa. untuk mengkonsumsi BBM yang itu sendiri terutama minyak bumi. Pada
Dikawatirkan diperkirakan, jika kondisinya belum baik, sering dipandang saat yang sama cadangan minyak bumi
pemerintah tetap berencana kembali sebagai faktor yang menyebabkan dunia mulai menurun, perekonomian
menaikkan harga BBM tahun ini, kurang efisiennya penggunaan dunia beberapa tahun terakhir ini
masalahnya menjadi semakin rumit, konsumsi BBM Indonesia. Kurang mengalami pertumbuhan yang cukup
kebikana ini akan menjadi isu politik dan efisiennya pemakaian BBM tersebut cepat, sebagai akibat melaju kencangnya
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 19