Page 11 - MAJALAH 73
P. 11

LAPORAN UTAMA



            diikuti dengan metode pembahasan   kita membuat DIM yang banyak, DIM   kalau ada istilah ada cendana, ada istana
            yang lebih efektif . Disinilah Baleg nanti   banyak inilah yang membuat proses   termasuk di DPR termasuk bagian dari
            akan diberikan dukungan staf ahli terdiri   pengambilan keputusan lama. Kalau   pengelolaan keuangan Negara, kalau itu
            legal drafter yang handal.      kemudian legislation body kita kuat   semakin disorot maka akan semakin
               Terhadap reformasi DPR, menurut   maka semua inisiasi lebih banyak dari   baik. Bahwa system yang dulu membuka
            Ganjar Pranowo, system pendukungnya     pemerintah maka DIM nya cuma satu   ruang  saatnya  kita  perbaiki,  kalau
            belum baik. Termasuk  pemahaman   dari pemerintah sehingga tinggal satu   ada salah mana yang tidak ada salah.
            masing-masing fungsi belum terlihat,   lawan satu, itu  akan lebih cepat.   Pemerintah saja melakukan disclaimer
            maka Pimpinan DPR menjadi speakers,      Untuk itu, maka didorong fungsi   tidak ada yang menindaklanjuti, dan
            lebih dari itu dititikberatkan padaa   legislasi,  dan  pandangan  fraksi   presidennya tetap dipilih.
            manajerial yang ada di bawah, bukan   yang  panjang-panjang  itu  tidak      Artinya, berbeda antara satu system
            menjadi wakil direktur atau bos yang   ada. Pandangan fraksi pengambilan   yang akan ditegakkan dengan pandangan
            kemudian mengkooptasi perannnya. “   keputusan di paripurna sudah kita   persepesi masyarakat, itu masih suka,
            Kalau kita melihat dari sisi itu maka   hilangkan, maka tidak menjadi bertele-  tidak suka mana emosial dan mana
            reformasi kesejeksenan atau supporting   tele. Maka pertempurannya dialihkan   rasional itu masih saling mendominasi.
            system mesti diubah total,” jelas dia.  tidak di paripurna tapi di komisi-komisi   Bagi Ganjar, itu pembelajaran yang luar
               Dalam kaitan ini, system informasi   atau pansus.             biasa bagi DPR agar kemudian tidak
            legislasi harus segera dibuat, termasuk                          mengulangi kesalahan yang sama.
            DPR yang lebih ramah terhadap rakyat  Pengawasan keuangan           Selama  5 tahun berkiprah di DPR,
            harus segera ditunjukkan dengan PR  negara                       yang ia rasakan konsistensi dalam proses
            (public relation) yang baik. Kemudian      Lebih  lanjut  Ganjar  Pranowo   pengambilan keputusan itu seringkali
            kita harus bisa menampilkan perdebatan   mengatakan, karena fungsi  pengawasan   terjadi deviasi. Deviasi itu dari koridor-
            secara terbuka dan transparan sehingga   DPR  periode  2004-2009  sudah   koridor atau dari sisi  akademis, lalu
            semua rapat DPR adalah terbuka kecuali   berjalan cukup bagus, maka pegawasan   norma kepantasan dan kepatutan. Maka
            rapat yang sifatnya rahasia. “ Itulah   selanjutnya soal penggunaan keuangan   perlu dibuatkan rel yang tegas untuk bisa
            reformasi yang harus dilakukan”.  negara. Pansus telah mengantisipasi   kembali ke khittahnya.
               Selain  itu supporting unit  atau   bahwa laporan BPK selama ini tidak        “Saya melihat seperti itu kondisinya,
            system betul-betul nempel pada fungsi   ditindaklanjuti dengan baik, karena itu   maka  wajar  saja  semua  keputusan
            lembaga-lembaga yang ada sehingga   UU mengamanatkan pembentukan     Dewan  seperti ini. Kalau kita bisa
            order dari anggota harus setiap saat siap.   satu  alat  kelengkapan  DPR  baru   mendisiplinkan diri tidak hanya soal
            Maka yang mereka full skill dan mereka   yang namanya Badan Akuntabilitas   hadir, juga disiplin berpikir sehingga
            yang kompeten itu harus duduk di unit   Keuangan Negara. Badan baru ini   norma itu dipegang. Kalau dipegang,
            itu, sedangkan  yang tidak memenuhi   diharapkan  pengawasan keuangan   insya Allah tidak akan out of contac,
            syarat,  jangan diitempatkan disitu.   negara lebih efektif..    maka kalau sudah demikian akan bisa
            Maka itu harus ada re evaluasi terhadap      Ditanya  apakah  dengan  badan   didekatkan dengan harapan rakyat
            kondisi exciting yang ada, sehingga   baru  akan  kurangi  penyimpangan,   sehingga  hasilnya akan lebih baik”.
            ketika placemen betul-betul sesuai   Ganjar menyatakan,  kalau selama      Pe n g a l a m a n   y a n g   t i d a k
            kebutuhan, mana yang harus di attach   ini laporan dari BPK ke DPR selalu   mengenakkan? kata Ganjar, sesuatu
            keanggaran atau ke legislasi. Soal fungsi   begitu-begitu saja, maka hal-hal yang   yang menjadi kesepakatan bersama itu
            pengawasan DPR, ia menilai sudah   sifatnya lebih massif dan punya potensi   dianulir. Ini menyangkut konsistensi dan
            cukup.                          penyelewenagan keuangan Negara yang   inkosistensi.
               Ganjar menambahkan, dengan masih   lebih banyak maka kompetensi dari      Kalau konsistensi biasa boleh, tetapi
            banyaknya jumlah fraksi DPR, maka   keuangan yang lebih banyak bisa kita   kalau inkonsistensi menjadi kebiasaan,
            resiko masih banyaknya rapat kosong   dalami dari badan ini. “ Kita harapkan     ini payah. “ Ini pengalaman saya yang
            dan pengambilan keputusan cukup   bisa menambah perbaikan kinerja”.  tidak enak”.
            lama, masih akan terjadi. Maka untuk      Menanggapi sisi kelam kinerja      Dia berharap, mudah-mudahan
            mengeleminir itu supporting unitnya   Dewan  dengan  adanya    sejumlah   nanti  tidak  terjadi  lagi.  “  Ketika
            harus diperbaiki, supporting inilah yang   anggota yang tertangkap KPK,  dalam   membahas perudang-undangan sampai
            bisa membantu menyelesaikan. Seperti   penilaian Sekretaris FPDI Perjungan ini   tingkat satu tidak ada masalah, lalu
            dalam rapat-rapat DPR,  anggota yang   sebenarnya nggak hanya di DPR tapi di   ada satu dua orang bercerita tentang
            bertanya kalau soal pengawasaan cukup   lembaga lain juga banyak. “ Saya kira ini   ketidak beresan atau belum setuju
            tiga menit saja, lebih dari tiga menit itu   aroma penegakan hukum yang semakin   dengan kesepakatan yang dicapai dalam
            pimpinan yang menentukan boleh atau   baik,  maka  model  pemberantasan   rapat. Ibaratnya mementahkan kembali
            tidak sehingga semua menjadi efektif   korupsi seperti KPK harus maju terus   keputusan yang telah disepakati. Itu kan
            dan tidak bertele-tele.         tak boleh mundur lagi,” tandasnya.   lucu,” ujarnya mengakhiri pembicaraan
               Termasuk kemudian kalau kita      Karena itu, semua harus transparan,   (mp)
            membahas RUU dari pemerintah kan   harus terbuka tidak hanya DPR, dulu

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73  9
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16