Page 14 - MAJALAH 73
P. 14

LAPORAN UTAMA



                                            Kinerja DPR periode 2004-2009  dalam pandangan politisi
                                            Partai Demokrat Soetan Batoegana masih kurang maksimal.
                                            Salah satu contoh di bidang legislasi,  bisa dikatakan DPR
                                            periode ini paling malas karena produk UU yang diselesaikan
                                            tidak sesuai target yang ditetapkan Prolegnas. Dari 300 lebih
                                            RUU yang baru selesai hanya sekitar 50%nya. “ Itu indikator
                                            DPR ini kurang produktif”.
         foto: supardi/parle                                                 Batoegana menegaskan.





                                                                               Ia menyebut misalnya rapat dengan

                                                                             Menteri  ESDM  menghasilkan  4
                                                                             keputusan,  3  minggu  lagi  ketemu
                                                                             sebelum bicara hal baru, ditanya dulu
                                                                             keputusan sebelumnya. Mana yang
                                                                             sudah selesai, bila dijawab 2 sudah
                                                                             selsai  sedang  yang  satu  on going,
                                                                             berarti    yang  1  ini  masukkan  lagi
                                                                             dalam rapat hari ini dan baru bicara
                                                                             hal-hal yang baru. Bila ada 5 putusan,
                                                                             berarti ada tambahan sisa sebelumnya
                                                                             ada 6 poin,  yang akan ditanya lagi.
                                                                             Seharusnya dicek seperti itu. “ Ini kan
                                                                             tidak, keputusan rapat sebelumnya
                                                                             boro-boro kita ingat, lagi-lagi hal  baru
                                                                             yang menjadi topik pembahasan, tapi
                                                                             tak ada yang mengontrol. Sistem yang
                                                                             membikin kita begini,” tuturnya.
                                                                                Karena itu kata politisi asal Sumut
                                                                                     ini, sistemnya harus diubah,
            Sekretaris Fraksi Partai Demokrat                                        artinya  dievaluasi  setiap
                                                                                     hasil  rapat  sebelumnya.
            Soetan Batoegana;                                                        Ketika masuk rapat baru,
                                                                                     item yang lama diselesaikan
                                                                                     dulu,  dicek dulu keputusan
            DPR Periode 2004-2009                                                    sebelumnya.  Misalkan
                                                                                     produksi  Exson  Mobil
                                                                                     sekian  kita  cek,  sudah
            Tidak Maksimal                                                           produksi  atau  belum,
                                                                                     masih outstanding, kenapa,
                                                                                     siapa yang salah, perlu di
                                                                                     warning,  itu  fungsinya
                                                                                     pengawasan.
                                                                                           Nyatanya, menurut
                         i bidang pengawasan,   5  tahun,  tapi  mana  yang  sudah   dia, ketika rapat lagi dengan
                         menurut  Soetan,   dilaksanakan. Menurut saya hanya   Exon, yang dulu tak ditanya lagi. Yang
                         juga  masih  tidak   20% yang dilaksanakan pemerintah,   ditanya hal baru, sifat politisnya lebih
                         maksimal. Contohnya   selebihnya nggak ada yang ngontrol,”   tinggi. Sebagaimana di perusahaan,
            Ddi  Komisi VII,  apa           jelas dia.                       hari ini bahas item apa, berikutnya
            yang diputuskan dalam raker atau      Ketika ditanyakan kesalahan siapa     ditentukan item apa lalu hari ini item
            RDP tidak ada yang mengevaluasi   sehingga kinerja Dewan seperti itu,   apa yang sudah selesai supaya masuk
            kembali.  Katakan  dengan  mitra   Soetan hanya menjawab singkat “  Ya   pembahasan sekarang.  “ Jadi harus
            raker atau  RDP sejak  awal peridoe   kita semua, kita tidak mau evaluasi.   ada  indikatornya,  baru  bagus.  Ini
            2004 hingga akhir periode, berapa   Kalau bisa system rapat-rapat supaya   namanya mengevaluasi keputusan-
            yang putusan yang dihasilkan. “ Saya   produktif dibikin evaluasi hasil rapat-  keputusan yang kita buat,” ujarnya.
            kira  lebih dari 300 putusan selama   rapat  sebelumnya, “  tukas  Soetan      Ia tidak menampik, Dewan sebagai

            12      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19