Page 25 - MAJALAH 73
P. 25
LAPORAN UTAMA
Koordinator Badan Pekerja ICW Danang Widoyoko:
Biaya Politik Mahal, “Hubungan dengan masyarakat pemilih
haruslah relasional,” katanya.
Selan itu, tambahnya, setelah
DPR Rawan Korupsi menjadi anggota DPR maka harus
tetap membangun komunikasi
dengan masyarakat pemilih dan selalu
memelihara konstituen karena pada
dasarnya seorang pejabat publik itu
Biaya Politik yang mahal untuk menjadi anggota DPR bisa haruslah melakukan kampanye secara
berimplikasi pada maraknya korupsi di DPR. Karenanya permanen atau terus menerus. “Jadi
harus ada gerakan penyadaran bahwa menjadi Anggota DPR kinerja di DPR itu sesungguhnya sudah
jangan berharap bisa memperoleh keuntungan finansial, bagian dari kampanye, kalau kinerjanya
melainkan harus menjadikan DPR sebagai arena perjuangan. bagus menjawab kebutuhan rakyat,
maka citranya juga bagus, ini investasi
kalau mencalonkan lagi,” katanya.
Danang juga berharap, DPR harus
alau menjadi anggota lebih transparan termasuk dalam setiap
DPR semangatnya adalah kunjungan kerja ke daerah maupun
memperoleh keuntungan ke luar negeri. “Harus ada laporan apa
secara finansial, maka ini hasil dari kunjungan kerja maupun
Kbahaya. Bisa terjebak pada kunjungan ke luar negeri itu,” katanya.
tindak korupsi,” kata Koordinator Badan Kalau pun laporan itu tidak
Pekerja ICW (Indonesia Corruption disampaikan dalam forum rapat
Watch) Danang Widoyoko kepada paripurna DPR, maka laporan dapat
Parlementaria. dibuat secara tertulis dan disampaikan
Danang mengakui, dalam sistem kepada pers termasuk diuploud dalam
pemilu yang sekarang ini memang untuk situs DPR-RI. “Prinsipnya, rakyat harus
bisa menjadi angota DPR memerlukan mudah mengakses informasi tentang
cost atau biaya politik yang mahal. Tapi apa saja yang dilakukan wakil-wakilnya
semua itu dari awal sudah disadari di DPR, termasuk dalam kunjungan
oleh calon anggota DPR maupun para korupsi. “ICW bersama rakyat akan kerja maupun kunjungan ke luar negeri,”
pimpinan partai politik. “Dari awal terus mengawasi hal ini,” katanya. katanya.
kan semua sudah tahu, bahwa menjadi Anggota DPR, tambahnya, meski Dia mengingatakan, karena
anggota DPR itu tugasnya berat, memiliki kewenangan yang tinggi ekspektasi yang tinggi dari masyarakat
ekspektasi masyarakat terhadap anggota tetapi juga menghadapi tantangan yang terhadap DPR maka DPR harus
DPR juga sangat tinggi tetapi gajinya besar. “Ingat, seorang anggota DPR itu mengimbanginya dengan semaksimal
tidak akan membuatnya kaya. Jadi kalau menerima uang senilai 10 juta rupiah mungkin memenuhi ekspektasi
siap menjadi anggota DPR jangan saja sudah tidak boleh, sudah gratifikasi. masyarakat tersebut. “Posisi menjadi
berpikir modal yang dikeluarkannya Hal-hal seperti ini harus diperhtikan anggota DPR sekarang ini sensitif,
harus kembali,” katanya. oleh anggota DPR,” katanya sembari dalam sorotan masyarakat, karenanya
Danang Widoyoko mengingatkan, menambahkan, anggota DPR harus jangan macam-macam, harus bekerja
belakangan ini banyak anggota DPR tertib administrasi, bahkan diundang secara sungguh-sungguh,” katanya.
yang dipenjara karena korupsi. Peristiwa ke luar negeri pun tidak bisa seenaknya, Dia mengingatkan, ICW bersama
itu harus menjadi pelajaran bagi semua harus dilaporkan. elemen masyarakat lain, termasuk KPK
anggota DPR agar tidak terjebak Menyinggung tentang besarnya biaya dan pers akan terus mengawasi DPR.
mengalami nasib yang sama. “Kita yang dikeluarkan seseorang untuk menuju Karenanya, DPR harus mau mendenar
berharap, sudahlah jangan sampai ada ke Senayan, menurut Danang, memang suara dan kritik dari elemen-elemen
anggota DPR yang dipenarakan karena sangat menghawatirkan karena bisa masyarakat. “DPR kan representasi
korupsi,” katanya. menjadi akar masalah korupsi di DPR. rakyat, karenanya dia harus bertindak
Menurut dia, DPR itu memiliki Karenanya dia berharap, ke depan Partai- sesuai kehendak rakyat,” katanya,
kekuasaan dan kewenangan yang sangat partai maupun calon Anggota legislatif sembari menambahkan DPR harus
tinggi sehingga di tangan orang yang jangan sampai jor-joran saat kampanye. menghentikan perilaku-perilaku
tergiur pada pragmatisme kekayaan Janganlah hubungan dengan masyarakat koruptif. n
finasial bisa menjebaknya pada tindak pemilih dibangun secara transaksional.
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 23