Page 30 - MAJALAH 73
P. 30

PENGAWASAN

            Mendesak, Payung Hukum




            Pemberantasan Terorisme






            Tindakan terorisme di Indonesia seperti peledakan bom di Bali, depan Kedutaan Besar
            Australia, Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton sangat meresahkan masyarakat. Kedamaian dan
            ketenangan masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya sedikit terganggu akibat ulah teroris.



                        paya  pemerintah    diterapkan khusus untuk teroris dan   tersebut. ”Ini yang menjadi kendala
                        untuk  menangkap    separatis, diluar itu jangan,” ujarnya.  teknis. Kalau tidak diberi kewenangan
                        dan mengadili pelaku      Dalam  perbincangan,  Wawan   cukup akibatnya mereka (intelijen)
                        tindak  terorisme  di   Hari menjelaskan bahwa kemampuan   skeptis. Artinya ragu-ragu jangan-
            UIndonesia tidak pernah         intelijen  Indonesia  termasuk   jangan dituduh melanggar HAM,”
            surut. Sejumlah aksi penggerebakan   dalam  lima  besar  dunia.  Dengan   katanya seraya menambahkan sangat
            kerap kali dilakukan pihak Kepolisian.   kemampuan  intelijen  yang  diakui   miris bila tindakan terorisme hanya
            Bahkan salah satu gembong teroris   dunia internasional semestinya selaras   ditangani  dengan  criminal  justice
            Azahari terbunuh dalam satu aksi   dengan kinerja yang dicapai.  system.
            baku  tembak  di  daerah  Malang.                                   Dalam  menangani  teroris,
            Tidak hanya Azahari, pelaku bom                                  menurut Wawan  Hari  diperlukan
            Bali pun telah dieksekusi mati.                                  tindakan yang proaktif. Penanganan
               Namun demikian, aksi terorisme                                hal itu tidak dapat dilakukan setelah
            di Indonesia nampaknya belum juga                                terjadinya sesuatu seperti tindakan
            berhenti. Tanggal 17 Juli 2009, aksi                             peledakan bom.
            terorisme  kembali  mengguncang                                     ”Beri  payung  (hukum)  yang
            Indonesia.  Kali  ini  yang  menjadi                             cukup, setelah itu kita lihat hasilnya,”
            sasaran adalah dua buah hotel mewah                              tegasnya.
            yaitu JW Marriott dan Ritz Carlton                                  Ia menegaskan bila intelijen tidak
            di kawasan Mega Kuningan.                                        diberi  kewenangan  cukup  dalam
               Menanggapi  penanganan  aksi                                  menangani terorisme, maka tindakan
            terorisme  di  Indonesia,  pengamat                              teror kemungkinan akan terus terjadi
            intelijen  Wawan  Hari  Purwanto                                 di  Indonesia. ”Kalau  tidak  diberi
            dalam  perbincangan  dengan                                      kewenangan  cukup  pasti  meledak
            Parlementaria  menjelaskan  bahwa                                lagi dan meledak lagi. Begitu diberi
            saat ini yang mendesak dibutuhkan                                kewenangan  cukup,  disapu  bersih
            dalam  penanganan  hal  itu  adalah   Pengamat  Intelijen        mereka itu (teroris). Terbukti atau
                                            Wawan Hari Purwanto
            payung hukum.                                                    belum kalau sudah ada indikasi dapat
               Ia  menjelaskan  sekarang  ini,                               diamankan dulu,” katanya.
            undang-undang  yang  ada  bersifat                                  Payung  hukum  merupakan
            criminal justice system, dimana seorang      ”Hanya  persoalannya  saat  ini   bagian yang paling penting dalam
            yang telah terbukti melakukan tindak   payungnya tidak kuat,” jelasnya.  menangani  tindak  terorisme  di
            terorisme dapat ditangkap. ”Seseorang      Menurutnya,  intelijen  hanya   Indonesia. ”Hingga aparat tidak ragu-
            setelah terbukti baru bisa ditangkap.   dapat memberi laporan tanpa dapat   ragu dalam bertindak,” katanya.
            Berarti  kan  dia  membom  dulu,”   berbuat. Hal itu terbentur dengan UU      Wawan Hari Purwanto berharap
            katanya.                        Anti Teroris yang bersifat criminal   intelijen  dapat  proaktif  meminta
               Wawan Hari menegaskan khusus   justice system. ”Sebelum terbukti tidak   supaya  ada  payung  hukum  dalam
            untuk  penanganan  terorisme  dan   dapat dilakukan apapun,” katanya.  menjalankan tugasnya. Menurutnya
            separatis diperlukan operasi khusus.      Lebih jauh, ia menilai kewenangan   dengan ada payung hukum diharapkan
            Ia berharap ada undang-undang yang   terbatas  yang  dimiliki  intelijen   penanganan tindakan terorisme dapat
            mempunyai  semangat  baru  dalam   dalam menjalankan tugas khususnya   berjalan optimal.
            menangani tindak terorisme.     dibidang  terorisme  menjadi  salah      ”Kita  tidak  boleh  ada  kesan
               ”Ada  undang-undang  yang    satu kendala dalam menangani hal   pembiaran. Ini ranah publik dan kita


            28      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35