Page 34 - MAJALAH 73
P. 34

PENGAWASAN


            Pansus DPT DPR :


            PROSES PEMILU BERJALAN BAIK



            DI SEMUA TINGKATAN






                  Harapan Pansus Angket
                      Daftar Pemilih Tetap
                (DPT) DPR adalah mencari
                persoalan-persoalan yang
                 timbul dan menawarkan
                   solusi penyelesiannya.
                Harapan utama ke depan
              nanti, kita akan mempunyai
                suatu proses Pemilu yang
                  baik disemua tingkatan,
                termasuk pemilu presiden
                yang terarah kepada satu
              konsep. Konsep yang utama
                 adalah DPT, ini persoalan
              utama yang dicari sehingga
                    nanti akan membawa
              manfaat di masa yang akan                 PENJELASAN KETUA KPU ABDUL HAFIZ ANSHARY MENGENAI DPT
                                                        DALAM RAPAT PANSUS HAK ANGKET DPR YANG DIPIMPIN KETUA
                                  datang.               PANSUS GAYUS LUMBUUN DIDAMPINGI LENA MARYANA MUKTI, RUSTAM
                                                        TAMBURAKA DAN IGNATIUS MULYONO. (26/08)/EKA HINDRA/PARLE


                        emikian ditegaskan Ketua   UUDS Republik Indonesia, namun   jujur dan adil. Perjuangan hak warganegara
                        Pansus  DPT  Gayus   Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1954   untuk dapat memilih sudah diperjuangkan
                        Lumbuun sehubungan   tersebut masih berlaku karena belum ada   sejak lama sehingga hak memilih adalah
                        p e n u l u s u r a n n y a   undang-undang yang mencabutnya.  hak konstitusional warganegara sebagai
            Dmenangani kekisruhan              Penjelasan Pasal 27 huruf b Undang-  bagian dari warisan peradaban demokrasi
            DPT baik pada pemilu legislatif maupun   Undang  Nomor  22  Tahun  2003   yang telah kita pilih bersama.
            pemilu Presiden. Hal yang sama dikatakan   menyebutkan, bahwa yang dimaksud      Dalam  Pemilu  2009  terdapat
            Rustam E. Tamburaka, Wakil Ketua   dengan hak angket adalah hak DPR   permasalahan yang cukup serius terkait
            Pansus Angket DPT dari FPG, tujuan   untuk melakukan penyelidikan terhadap   dengan penyusunan dan penetapan
            utama pembentukan Pansus Angket DPT   kebijakan pemerintah yang penting   Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu
            di DPR adalah bukan untuk menyalahkan   dan strategis serta berdampak luas   Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
            siapa-siapa. Melainkan untuk mencari   pada kehidupan bermasyarakat dan   Permasalahan tersebut diantaranya adalah
            pembenaran tentang carut-marutnya   bernegara yang diduga bertentangan   banyak warganegara yang mempunyai hak
            DPT ini agar Pemilu nanti akan bisa   dengan peraturan perundang-undangan.   untuk memilih, namun tidak terdaftar di
            dilakukan dengan sistem pemilihan yang   Di dalam penjelasan pasal tersebut   dalam DPT sehingga kehilangan haknya
            lebih baik.                     disebutkan, bahwa DPR adalah lembaga   untuk memilih. Permasalahan DPT ini
               Menurut Gayus, terdapat dua undang-  yang mencerminkan demokrasi dalam   tidak dapat hanya dipandang sebagai
            undang yang terkait dengan pelaksanaan   penyelenggaraan pemerintahan.  persoalan teknis administratif, melainkan
            hak angket, yaitu Undang-Undang Nomor      Hak sipil dan hak politik warganegara   juga permasalahan penghilangan hak
            6 Tahun 1954 tentang Penetapan Hak   dalam pemilihan umum merupakan salah   konstitusional warganegara untuk memilih.
            Angket Dewan Perwakilan Rakyat dan   satu pilar utama dalam tatanan negara   Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan
            Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003   demokratis. Undang-Undang Dasar   Hak Angket mengenai “Pelanggaran
            tentang Susunan dan Kedudukan MPR,   Negara Republik Indonesia Tahun 1945   Hak Konstitusional Warganegara Untuk
            DPR, DPD, dan DPRD. Meskipun    dengan tegas menjamin pemenuhan hak   Memilih.”
            Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1954   konstitusional warganegara baik untuk      Sesuai dengan persetujuan DPR
            masih menggunakan dasar konstitusional   memilih dan dipilih dalam Pemilu yang   atas penggunaan Hak Angket DPR

            32      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39