Page 31 - MAJALAH 73
P. 31
PENGAWASAN
wajib melindungi seluruh tumpah yang relatif singkat pihak asing telah yang dilakukan tidak hanya sebatas
darah Indonesia,” tegasnya. mampu mendeteksi pelaku ditanggapi pelaku namun juga sampai dengan
berbeda oleh Wawan Hari. Ia menilai motif.
Revisi UU Terorisme tuduhan terhadap Jamaah Islamiyah ”Pemerintah perlu menggali
Menurut Wawan Hari Purwanto, sebagai pelaku teror di dua hotel lebih dalam motif dari kegelisahan
UU Terorisme Tahun 2003 harus tersebut belum terbukti. kelompok yang melakukan teror,”
direvisi. Ia menjelaskan bahwa dalam ”Buktinya mana, kan mereka cuma katanya.
UU tersebut hanya mencakup criminal ngomong pelakunya JI, buktinya Ia sangat menyesalkan adanya
justice system. ”Artinya kalau ada bukti apa?,” katanya. tindak terorisme di Indonesia.
bisa ditangkap kalau tidak ada tidak Menurutnya, peringatan yang Meskipun sejumlah pendapat
bukti tidak bisa ditangkap berarti dikeluarkan sejumlah negara terhadap menilai pelaku tindakan tersebut
harus ada bom dulu,” katanya. faktor keamanan di Indonesia dilakukan Noordin M Top, Lukman
Ia menegaskan bahwa dalam dinilainya tidak terlalu mendetail. yang sehari-hari bekerja di kawasan
menangani aksi terorisme tidak dapat Peringatan seperti travel warning Senayan berharap pihak berwajib
dilakukan dengan cara menunggu yang dikeluarkan tidak pernah dapat segera mengungkap pelaku
adanya tindakan teror. Menurutnya menyebutkan kapan dan dimana sesungguhnya.
harus ada antisipasi dini. ”Kalau akan terjadi aksi teror. ”Ada penilaian bahwa ini (tindak
mengungkap itu kan berarti sudah terorisme) terkait dengan Noordin
ada kejadian. Kita ingin itu (teror) M Top, tapi kontra intelijen juga
tidak terjadi,” ujarnya. tetap ditingkatkan,” ujarnya.
Guna mengantisipasi aksi Untuk mencegah tindak terorisme,
teror, perlu ada langkah antisipasi. Lukman berharap masyarakat
Untuk mengantisipasi aksi teror dapat berperan lebih aktif lagi.
diperlukan kekuatan hukum. Pencegahan lebih dini berupa
”Untuk mengantisipasi laporan masyarakat terhadap
diperlukan kekuatan. Kekuatan tindakan yang mencurigakan
ya payung hukum, kalau payung disekililingnya diharap dapat
hukumnya sampai sekarang mencegah terorisme.
dicuekin tetap saja prosedur ”Dalam rangka stabilisasi, warga
hukum biasa yang berlaku,” katanya diupayakan terlibat,” katanya seraya
seraya menambahkan aksi teror menambahkan dapat dilakukan
merupakan kejahatan luar biasa dengan diberi penyuluhan ataupun
dan tidak dapat ditangani dengan mendekatkan masyarakat dengan
prosedur hukum biasa. aparat.
Langkah antisipasi dalam Lebih jauh, Lukman berharap
memerangi terorisme tidak hanya meskipun masyarakat dilibatkan
kewajiban lembaga yang berwenang. lebih aktif dalam mencegah tindak
Keberadaan pelaku teror yang juga terorisme, negara tetap wajib
hidup bermasyarakat semestinya Lukmanul Hakim melindungi warga negaranya.
dapat diantisipasi lebih dini dengan ”Negara melindungi segenap
peran aktif masyarakat. ”Cuma ngomong begitu (travel warga negaranya, artinya peran
”Masyarakat juga harus proaktif warning) siapapun bisa, tapi yang negara lebih dominan dalam hal
dan waspada,” katanya. menentukan hari H-nya ya pelaku,” ini (pemberantasan terorisme),”
Lebih jauh, Wawan Hari jelasnya. ujarnya.
Purwanto menjelaskan bahwa untuk Sebagai warga negara, Lukman
menggerakan masyarakat dalam Usut Tuntas meminta supaya kinerja intelijen
mengantisipasi dini tindak terorisme Tindak terorisme yang selalu dapat lebih ditingkatkan terutama
tetap diperlukan motor penggerak. menelan korban jiwa telah meresahkan terkait dengan pencegahan tindak
”Motornya aparat keamanan setempat masyarakat. Peledakan bom di terorisme. ”Perlu ada satu terobosan
yang dapat membuat masyarakat tidak sejumlah tempat umum membuat dimana perangkat pengamanan seperti
takut untuk memberikan laporan hal masyarakat harus lebih waspada intelijen masuk ke segmen-segmen
sekecil apapun terhadap hal-hal yang dalam menjalankan aktifitasnya. tertentu hingga dapat dideteksi lebih
mencurigakan,’ jelasnya. Lukman Nulhakim, warga awal,” ujarnya. (bayu)
Menanggapi peledakan bom masyarakat dalam perbincangan
tanggal 17 Juli di JW Marriott dan dengan Parlementaria meminta
Ritz Carlton, dimana dalam hitungan supaya pemerintah mengust tuntas
seluruh tindak terorisme. Pengusutan
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 73 29