Page 55 - MAJALAH 81
P. 55

LEGISLASI










































            Suasana Rapat Panja RUU Perguruan Tinggi
            tas Gajah Mada, Universitas Sumatera   DPR RI. Aktifitas tersebut meliputi se-  draft  RUU  yang  sedang  kami  bahas
            Utara, Universitas Airlangga dan Uni-  jumlah Rapat Dengar Pendapat Umum   ini.
            versitas  Pendidikan  Indonesia.  Untuk   (RDPU)  dengan  sejumlah  pihak  guna
            mengisi kekosongan tersebut, lahirlah   memperoleh masukan tentang pasal-  Hal-hal  penting  apa  yang  diru-
            PP  66  Tahun  2010  sebagai  landasan   pasal yang terdapat dalam draft. Pan-  muskan dalam RUU tersebut.
            hukum yang mengatur soal status pe-  ja mendengarkan masukan antara lain   Pada  awal  pengajuan  draft  oleh
            ngelolaan tujuh PTP BHMN tersebut.   dengan Dewan Pendidikan Tinggi, Ba-  pihak Sekretariat Jenderal DPRRI, RUU
                Hanya  saja,  dalam  perkemba-  litbang Kementerian Pendidikan Nasi-  ini hendak dinamakan RUU Perguruan
            ngan  pembahasan  di  Panja,  muncul   onal dan juga Asosiasi Penyelenggara   Tinggi. Cakupan  bahasannya  juga  le-
            semacam kesepakatan bahwa RUU ini   Perguruan  Tinggi  Swasta  Indonesia   bih pada tata kelola Perguruan Tinggi
            bukanlah  sebuah  UU  pengganti  dari   (APPTISI).                   saja. Hanya saja dalam perkembangan
            UU BHP. Cakupan pembahasan dalam      Selain  itu,  kami  juga  melak-  pembahasan di Panitia Kerja Komisi X,
            RUU ini lebih luas dari sekedar menga-  sanakan kunjungan kerja langsung ke   muncul  pemikiran  bahwa  RUU  ini  ja-
            tur tata kelola dan badan hukum Per-  sejumlah daerah guna menjaring ma-  ngan hanya mengatur soal Tata Kelola
            guruan Tinggi namun lebih merupakan   sukan terhadap draft RUU ini. Ada tiga   Perguruan  Tinggi  namun  mengatur
            sebuah  dasar  bagi  bagaimana  grand   daerah yang kami kunjungi yaitu Yog-  soal Pendidikan Tinggi secara keselu-
            design pendidikan tinggi kita di masa   yakarta,  Padang  dan  Nusa  Tenggara   ruhan. Sampai sejauh ini, kami masih
            depan dibentuk. Meski, ada juga per-  Timur. Tiga daerah ini mewakili tingka-  menyempurnakan draft RUU ini.
            mintaan  agar  hal-hal  yang  masih  ba-  tan pengelolaan Perguruan Tinggi; Yog   Dalam  draft  awal  RUU  yang  di-
            gus dalam UU BHP tetap dimasukkan   yakarta  mewakili  daerah  yang  kami   ajukan oleh pihak Setjen DPR RI, RUU
            dalam RUU ini.                    nilai pengelolaan perguruan tingginya   ini terdiri dari 10 bab dan 82 pasal. Se-
                                              sudah bagus, Padang mewakili daerah   jumlah hal diatur dalam RUU ini seper-
            Sejauh  ini  pembahasan  RUU      yang cukup bagus dan NTT mewakili   ti  asas  pengelolaan  Perguruan Tinggi
            tersebut sampai dimana.           daerah  yang  pengelolaan  perguruan   seperti asas nirlaba, otonom, transpa-
                Sampai  saat  ini,  Panja  sudah   tingginya  belum  bagus,  meski  bukan   ransi, keadilan dan akutantabel. Selain
            melaksanakan sejumlah aktifitas guna   yang terburuk.                itu  juga  diatur  soal  tanggungjawab
            penyempurnaan draft RUU yang disu-    Masukan-masukan tersebut akan   pemerintah dalam pengelolaan Pergu-
            sun oleh tim dari Sekretariat Jenderal   kami  himpun  guna  penyempurnaan   ruan Tinggi dan jenis-jenis tanggung-







                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
               | PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 81
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60