Page 56 - MAJALAH 81
P. 56

Ketua Panja RUU Perguruan Tinggi Rully Chairul Azwar saat memimpin Rapat Panja
            jawab  pemerintah  berdasarkan  jen-  PTP  diwacanakan  harus  berorientasi   khususnya  Komisi X  untuk  pembena-
            jang status otonomi Perguruan Tinggi   pada penjaringan mahasiswa dari ka-  han dan penataan Pendidikan Tinggi di
            yang kita bedakan menjadi Perguruan   langan  menengah  ke  bawah  karena   Indonesia supaya berjalan lebih baik.
            Tinggi dengan otonomi penuh, otono-  dia  mendapatkan  dana  bantuan  dari   Berdasarkan  faktor-faktor  terse-
            mi  sebagian  dan  Perguruan  Tinggi   pemerintah    selain    dana  yang  di-  but,  isi  dalam  UU  ini  nantinya  tentu
            yang  menjadi  Unit  Pelaksana  Teknis   hasilkannya sendiri. Sedangkan PTM,   saja  akan  melihat  sejumlah  pasal-pa-
            kementerian.                      berorientasi  pada  masyarakat  kelas   sal yang kita anggap masih baik dalam
                Mengingat  bahwa  badan  hu-  menengah atas yang biasa menyeko-  UU  BHP.  Meski  begitu,  UU  ini  akan
            kum Perguruan Tinggi itu bermacam-  lahkan anaknya ke luar negeri.   mengatur  hal  yang  lebih  luas  diban-
            macam, maka dalam draft juga diatur   Untuk  itu,  PTM  haruslah  world   dingkan dengan UU BHP karena tidak
            soal  Statuta  yang  menjadi  pedoman   class dan itu membutuhkan investasi.   hanya  mengatur  soal  badan  hukum
            penyelenggaraan  Perguruan  Tinggi.   Bagaimana    aturan  yang  memung-  perguruan  tinggi  dan  tatakelolanya
            Diatur  juga  mengenai  tata  cara   kinkan  investasi  di  sektor  pendidikan   saja, namun juga mengatur soal grand
            pendirian,  perubahan  dan  penutupan   tinggi  muncul  tapi  tidak  bertabrakan   design Pendidikan Tinggi di Indonesia.
            sebuah Perguruan Tinggi. Selanjutnya,   dengan prinsip nirlaba?      Jadi, UU ini tidak bisa dianggap berbe-
            RUU  ini  juga  mengatur  soal  tata  ke-                            da sama sekali dengan UU BHP namun
            lola yang rinci di PTP dan PTM semisal   Apakah  isi  dari  UU  ini  nantinya   tidak juga bisa dikatakan sama.
            organ  yang  harus  ada  di  masing-ma-  juga hampir sama dengan UU BHP
            sing  Perguruan Tinggi  sesuai  dengan   atau berbeda sama sekali.   Apa  sebetulnya  penekanan  yang
            jenjang otonominya serta bagaimana    Seperti  yang  sudah  saya  kemu-  diatur dari RUU ini.
            bentuk akuntabilitas dan pengawasan   kakan, pembatalan UU BHP oleh MK   Dalam rancangan awal draft, titik
            serta  penjaminan  mutu  Perguruan   menjadi  salah  satu  faktor  yang  men-  tekan  RUU  ada  pada  tata  kelola  Per-
            Tinggi.                           dorong diajukannya draft RUU Pendi-  guruan Tinggi terkait dengan tatacara
                Dalam  pembahasan,  berkem-   dikan Tinggi  ini  sebagai  RUU  inisiatif   pendirian,  statuta,  status  otonomi
            bang  sejumlah  usulan  dan  wacana   DPR.  Hanya  saja  yang  perlu  dicatat,   Perguruan  Tinggi  dalam  pengelolaan
            pengayaan  isi  dari  draft  awal  RUU   pembatalan UU BHP oleh MK itu bu-  bidang  akademik  dan  non-akademik,
            ini.  Misalnya,  bagaimana  tanggung-  kanlah  satu-satunya  faktor  pemicu.   organ-organ  di  Perguruan  Tinggi
            jawab pemerintah atas PTP dan PTM.   Faktor lainnya adalah keinginan DPR,   dan  bagaimana  agar  otonomi  Pergu-







                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
     | PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
                                                                              |
                                                                                                             1

                                                                                             Edisi 81
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61