Page 66 - MAJALAH 81
P. 66
nya, peranan Komisi Hukum Nasional
(KHN) sangat penting dalam menyi-
apkan strategi pembangunan hukum.
Contohnya, kelebihan kapasitas yang
terjadi pada penjara atau lembaga
pemasyarakatan (Lapas) sehingga
kurang maksimalnya pembinaan ter-
hadap para Napi.
“Kita mengharapkan mereka
mampu memperbaiki diri dan tidak
mengulangi tindak pidana yang per-
nah dilakukannya namun di LP sendi-
ripun telah terjadi pelanggaran HAM,
karena minimnya infrastruktur, pela-
yanan LP,”paparnya.
Kegiatan di dalam LP, papar Sua- Keluarga Azis Syamsuddin, Istri dan dua buah hati Karim dan Syafira
mi dari Nurlita Zubaedah, bukan seke- tegas Azis, sepanjang untuk keadilan tu dengan keluarga.
dar untuk menghukum atau menjaga kebenaran akan maju terus dan tetap “Caranya dengan berkomunikasi
narapidana tetapi mencakup proses konsisten. secara intensif dengan istri dan anak-
pembinaan agar warga binaan me- Menyinggung tiga fungsi utama anak, dan memberikan waktu libur
nyadari kesalahan dan memperbaiki DPR RI yakni pengawasan (controling), sepenuhnya untuk keluarga, dan mem-
diri serta tidak mengulangi tindak penetapan anggaran (budgeting), dan berikan tanggungjawab sebagai kepala
pidana yang pernah dilakukan. “Hal penyusunan perundang-undangan keluarga, serta memahami situasi dan
itu tidak dapat hanya diselesaikan de- (legislation), Azis mengaku beban DPR dalam berbagai kesempatan untuk
ngan kementerian Hukum dan HAM, sekarang sangat berat dibandingkan berbagi dengan keluarga,”paparnya.
mereka harus bersama-sama dengan periode lalu, karena itu, Dirinya berjanji Sepanjang hidupnya Aziz selalu
lembaga lain seperi kepolisian, kejak- akan melakukan tiga fungsi DPR terse- memegang teguh prinsip kebenaran
saan dan KPK, serta Penyidik Pegawai but dengan sebaik-baiknya. Cara yang dan keadilan, dirinya siap menjadi
negeri Sipil (PPNS) yang ada di kemen- dilakukan yaitu dengan bermitra de- yang terdepan dalam menyampai-
terian lainnya,”tambahnya. ngan counterpart Komisi III Sebut saja, kan aspirasi yang haus akan keadilan,
Karena itu, lanjut Anggota Dewan antara lain, Kementerian Hukum dan dia telah membuktikannya menjadi
dua periode ini, sebesar apapun pen- Hak Azasi Manusia, Kejaksaan Agung, seorang inisiator. Karena itu, dirinya
jara apabila setiap ada banyak yang Kepolisian Negara Republik Indonesia, mengajak seluruh rekan-rekan DPR
masuk, penjara pasti tidak akan cukup. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk melakukan pengawasan secara
Dalam KUHAP dijelaskan bahwa pro- Komisi Hukum Nasional, Komisi Na- intensif terhadap pemerintah apabila
ses penahanan diberlakukan apabila sional HAM (KOMNAS HAM), Setjen tidak mengikuti rekomendasi kebi-
dipandang perlu, dengan persyaratan Mahkamah Agung, Setjen Mahkamah jakan dari DPR, Kita dapat menggu-
mengulangi tindak pidana, meng- Konstitusi, Setjen MPR, Setjen DPD, nakan fungsi anggaran untuk menen-
hilangkan barang bukti, dan akan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi tukan proporsional anggaran mitra
mengulangi perbuatan. Keuangan (PPATK), Komisi Yudisial, kerja.
Sebagai anggota dewan sekali- Lembaga Perlindungan Saksi dan Kor- Dia mengharapkan perlu di-
gus Wakil Ketua Komisi III DPR, di- ban, serta Badan Narkotika Nasional tingkatkan mekanisme di DPR, misal-
rinya bercita-cita ingin membenahi (BNN). nya dampak anggota DPR yang dipi-
kesemerewutan sistem hukum indo- lih dengan suara terbanyak membawa
nsia. “banyak yang harus dibenahi dan Komunikasi Intensif pengaruh kinerja, kualitas dan kuan-
bisa dibenahi, kalau sesuai the right- Aziz Syamsuddin merupakan pu- titas output yang dihasilkan. Karena
man and the rightplace. Selain itu dia tra bungsu dari lima bersaudara pa- itu, Fraksi partai harus membenahi
mengidamkan perubahan KUHP yang sangan berbahagia, Bapak Haji Syam- secara profesional. Selain perlunya du-
sampai sekarang masih digodok oleh suddin Rahim dan Ibu Hajjah Chosiah kungan peningkatan kinerja kesekre-
pemerintah,”terangnya. Hayum, mempunyai seorang istri Hj. tariatan di alat kelengkapan dewan.
Disisi lain, paparnya, Pemerintah Nurlita Zubaedah dan dua orang anak “Apabila memang masih dipercaya
dan lembaga Negara lainnya harus Syafira Harum Syamsudin dan Karim oleh rakyat dan didukung oleh rak-
membenahi diri guna mencapai nega- Nugroho Syamsuddin mengaku tidak yat, saya akan mencoba mencalonkan
ra yang maju dan berdaulat. Artinya, merasa kesulitan untuk membagi wak- kembali,”tandasnya. (si/as) foto: as
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
|
TH. XLII, 201 |
ARIA |
P
1
ARLEMENT
Edisi 81