Page 29 - MAJALAH 168
P. 29

menurut Anggota DPR RI Firman
              Subagyo yang saat itu menjadi        Hal tersebut menurut
              Anggota Komisi IV DPR RI, jika          Daniel sebagai
              statusnya diberikan dengan hak
              kepemilikan, ini akan menimbulkan       sebuah langkah
              kekhawatiran, jika tanah itu           memperjuangkan
              akan dijual kembali. Setelah itu
              masyarakat akan “menjarah”           aspirasi para nelayan
              lahan kembali. Ini tentu akan            yang menolak
              menimbulkan persoalan.              larangan penggunaan

              Revisi UU KSDA                         alat tangkap yang
                 Sementara itu di bidang           sudah digunakannya
              legislasi, ada beberapa rancangan   berpuluh-puluh tahun
              undang-undang yang tengah
              dibahas dan berhasil digodok               lamanya.                                              FOTO : JAKA
              oleh Komisi IV DPR RI, diantaranya
              Revisi Undang-Undang Nomor 5     Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan
              Tahun 1990 tentang Konservasi
              Sumber Daya Alam (KSDA) Hayati   akan masuknya produk-produk      tahun 2016 sebesar Rp 2,939 triliun,
              dan Ekosistem. Panitia Kerja (Panja)   hidup baik itu berupa hewan,   dan kurang bayar di tahun 2017
              RUU KSDA Komisi IV DPR RI telah   ikan, dan tumbuhan dari luar ke   sebesar Rp 1,833 triliun.
              menyerap aspirasi dan masuk      Indonesia. Proses perkarantinaan    Saat rapat dengan Kementerian
              dari berbagai pihak, termasuk dari   yang ada selama ini berada di tiga   Kelautan dan Perikanan (KKP),
              kalangan akademik yang notabene   kementerian tadi. Kondisi demikian   Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel
              merupakan para ahli dibidangnya.  dapat dipastikan tidak terintegrasi   Johan sempat mengancam tidak
                 Anggota Komisi IV DPR RI Ibnu   dengan baik. Sehingga tugas,   akan menandatangani anggaran
              Multazam menjelaskan, Revisi UU   fungsi dan manfaat dari karantina   Kementerian Kelautan dan Perikanan
              KSDA ini adalah UU yang sudah    itu sendiri bisa sudah pasti tidak   (KKP) pada APBN Tahun Anggaran
              tidak sesuai perkembangan zaman,   berjalan dengan sempurna.      2019 jika Menteri KP, Susi Pudjiastuti
              karena beberapa hal sudah tidak                                   tidak mencabut Permen Kelautan
              sesuai dengan perkembangan       Dukung Anggaran Mitra            dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015
              saat ini, dimana beberapa protokol   Kerja                        tentang larangan penggunaan
              (perjanjian) sudah diratifikasi, seperti   Komisi IV DPR RI selalu   alat penangkapan ikan pukat hela
              Protokol Nagoya, Paris Agreement   mendukung anggaran yang        (trawls) dan pukat tarik (seine nets)
              dan Climate Change.              disusun oleh pemerintah,         di wilayah pengelolaan perikanan
                 Selain itu, Komisi IV DPR RI di   sepanjang penggunaannya sesuai   negara Republik Indonesia. Hal
              tahun 2018 ini juga membahas     program yang diperuntukkan bagi   tersebut menurutnya sebagai
              tentang RUU Sistem Budidaya      masyarakat luas, dalam hal ini   sebuah langkah memperjuangkan
              Pertanian berkelanjutan.         petani, nelayan dan peternak yang   aspirasi para nelayan yang menolak
              Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR   merupakan bidang kerja Komisi IV   larangan penggunaan alat tangkap
              RI Michael Wattimena pembuatan   DPR RI.                          yang sudah digunakannya berpuluh-
              RUU yang masuk dalam Prioritas      Contohnya ketika Komisi IV    puluh tahun lamanya.
              Progam Legislasi Nasional Tahun   DPR RI menyetujui Pagu anggaran    Namun pada akhirnya melalui
              2018 tersebut nantinya akan      beberapa Kementerian yang        voting fraksi-fraksi, Komisi IV DPR RI
              menggantikan UU Nomor 12 Tahun   menjadi mitra kerjanya, seperti   akhirnya menyetujui pagu anggaran
              1992 tentang Sistem Budidaya     Kementerian Pertanian Tahun 2019   KKP Tahun 2019 berdasarkan hasil
              Tanaman. Semangat mengganti      berdasarkan hasil pembahasan     pembahasan Badan Anggaran
              undang-undang tersebut bukan     Badan Anggaran DPR RI sebesar Rp   DPR RI sebesar Rp 5,483 triliun.
              sekadar perbaikan dan pengaturan   21,686 triliun, serta menyetujui Pagu   Pada kesempatan itu, Fraksi Partai
              yang lebih komprehensif,         Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2019   Gerindra dan Fraksi PKB menolak
              mengingat ada banyak undang-     sebesar Rp 29,503 triliun.       pagu anggaran KKP Tahun 2019.
              undang terkait pertanian.           Hal itu sekaligus mendesak    Sementara Fraksi PDI-Perjuangan,
                 Komisi IV DPR RI juga tengah   pemerintah dalam hal ini        Golkar, PPP, dan Demokrat
              membahas RUU tentang Karantina   Kementerian Keuangan untuk       menyetujui pagu KKP tersebut.
              Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang    segera menyelesaikan kurang bayar   Sedangkan empat fraksi lainnya
              merupakan usul inisiatif DPR. Hal ini   subsidi pupuk sebesar Rp 9,818   belum memberikan keputusan,
              menurut Edhy dilatar belakangi dari   triliun yang terdiri dari kurang bayar   apakah menolak atau menerima
              kegelisahan dan kekhawatiran DPR   tahun 2015 sebesar Rp 5,045 triliun,   pagu anggaran tersebut.   ayu/es/sf

                                                                                168 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34