Page 34 - MAJALAH 168
P. 34
Komisi VII Komitmen
Dorong Pembangunan EBT
Komisi VII DPR RI akan
terus berkomitmen untuk
mendorong pembangunan
sektor Energi Baru
Terbarukan (EBT).
Diantaranya adalah proyek
Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu (PLTB) Sidrap
dan PLTB Jeneponto.
royek Pembangunan
PLTB Sidrap dan PLTB
Jeneponto merupakan
wujud komitmen
PIndonesia dalam
mengurangi emisi karbon.
Pengembangan Energi Baru
dan Terbarukan merupakan suatu
langkah yang terus didorong
oleh Komisi bidang energi DPR RI
dalam rangka memenuhi perjanjian
international (Paris Agreement) yang FOTO : DEP
telah diratifikasi, yakni penurunan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI mengunjungi PTLB Jeneponto, Sulsel
emisi karbon hingga 29 persen
pada tahun 2030.
Beroperasinya PLTB adalah bahan bakar terbarukan. “Kita bersepakat untuk
langkah yang sangat baik untuk Oleh karenanya Komisi VII mendalami persoalan ini. Kita ingin
pengembangan EBT sebagai DPR RI meminta agar pemerintah tahu apa solusi yang ingin diambil
sumber energi utama di masa harus mulai memikirkan ekspansi terkait dengan kejadian ini, supaya
depan menuju ekonomi rendah pengembangan EBT. Tidak hanya tidak terulang. Dan apa yang harus
karbon. Mengingat, Indonesia tenaga angin, tetapi juga matahari, dilakukan untuk memperbaiki
memiliki potensi besar EBT, namun panas bumi, arus laut, dan bahkan lingkungan yang rusak, serta
belum dimaksimalkan dengan baik. tenaga nuklir sekalipun. bagaimana bantuan kepada korban
Komisi VII DPR RI menyatakan yang jatuh baik meninggal maupun
perlu strategi dan kebijakan yang Sesalkan Kebocoran Pipa kepada para nelayan yang tidak bisa
lebih progresif untuk menggantikan Minyak Pertamina di Teluk melaut untuk memenuhi kebutuhan
penggunaan energi fosil ke energi Balikpapan hidupnya,” ujarnya.
yang rendah karbon. Salah Ketua Komisi VII DPR RI Gus Hingga hari ketiga pasca
satunya dengan memperhatikan Irawan Pasaribu menyesalkan kejadian belum ada yang merasa
externality costs dari bahan bakar terjadinya kebocoran pipa minyak bertanggung jawab atas musibah
fosil. Kebijakan harga bahan Pertamina di Teluk Balikpapan, itu, lanjutnya. Oleh karena itulah
bakar fosil saat ini masih tidak Kalimantan Timur pada 31 Maret Komisi VII perlu meninjau langsung
memperhatikan dampak kerusakan 2018 lalu. Menurutnya, dampak atas untuk mengetahui solusi apa yang
lingkungan, sehingga tidak ada kejadian itu bukan hanya kepada telah dilakukan Pertamina, karena
perhitungan externality cost. Ke kehidupan biota laut ataupun sebelumnya pihak Pertamina sendiri
depan, Komisi VII akan mendorong flora fauna yang ada, tetapi telah membantah dengan menyatakan
faktor externalities itu dimasukkan, menyebabkan jatuhnya korban bahwa kejadian tersebut bukan
sehingga bisa berkompetisi dengan manusia meninggal dunia. diakibatkan oleh bocornya pipa
34 PARLEMENTARIA 168 XLVIII 2018