Page 32 - MAJALAH 168
P. 32
Perjuangkan Sektor UMKM
dan Industri Kecil
Pagu anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Tetapi sekali lagi komitmen
Menengah (Kemenkop UKM) yang kurang dari Rp 1 pemerintah terhadap mereka masih
setengah-setengah,” pungkas
triliun untuk seluruh Indonesia dinilai sebagai bentuk legislator dapil Jawa Tengah ini.
ketidakseriusan pemerintah dalam membina sektor
koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM). Ekspor Jadi Solusi Tingkatkan
Nilai Tukar Rupiah
Anggota Komisi VI DPR RI Daniel
Lumban Tobing menilai, peningkatan
ekspor pada sektor perindustrian
dapat menjadi solusi yang tepat
dalam meningkatkan nilai tukar mata
uang rupiah yang terus melemah,
serta bermanfaat terhadap ekonomi
Indonesia.
Legislator PDI-Perjuangan ini
mengatakan pelemahan nilai tukar
rupiah sudah dialami sejak lama,
sehingga agar pelemahan nilai tukar
rupiah tidak menjadi berlarut-larut,
perlu upaya keras untuk mendorong
peningkatan ekspor di dalam sektor
perindustrian.
“Tentunya kami sangat
mendukung Kementerian
Perindustrian untuk lebih agresif lagi
ke depannya di dalam menghadapi
ketidakpastian mata uang rupiah. Ini
salah satu strategi yang diharapkan
FOTO : ANDRI adalah meningkatkan ekspor,” kata
Daniel.
Ia berharap agar Kemenperin
Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno melakukan peninjauan langsung
terhadap kelangsungan perusahaan
Pernyataan pemerintah dan pengembangan terhadap sektor perindustrian dalam melakukan
yang mengatakan bahwa sektor koperasi, UKM termasuk ekspor. “Kebetulan saya berasal dari
akan berkomitmen untuk pengembangan wirausaha dapil yang berada di kawasan industri,
pengembangan usaha kecil muda, setidaknya membutuhkan jadi saya harapkan kepada Menteri
“dan menengah ini, tidak anggaran diatas Rp 1-2 triliun. Tetapi Perindustrian beserta jajarannya
terwujud dalam politik anggaran,” kenyataannya jauh di bawah itu,” untuk rajin turun ke lapangan agar
tegas Ketua Komisi VI DPR RI Teguh tukas legislator PAN ini. perusahaan perindustrian dapat
Juwarno. Ia mengatakan bahwasanya mengeskpor sebanyak-banyaknya,”
Menurut Teguh, pihaknya merasa sektor UKM mampu tetap bertahan saran legislator dapil Jawa Barat itu.
prihatin dan berkomitmen untuk ketika krisis moneter yang melanda Ia berpendapat, pihaknya
terus mengingatkan pemerintah, Indonesia tahun 1998. Bukan tidak selalu terbuka dalam mendukung
serta mengingatkan eksekutif, mungkin, sektor ini pula diyakini akan langkah yang diambil Kementerian
jika memang serius berpihak kembali mampu bertahan terhadap Perindustrian (Kemenperin)
kepada koperasi dan UKM, harus terpaan dolar AS yang hampir dalam meningkatkan ekspor.
ditunjukkan dengan mengalokasikan menyentuh angka Rp 15.000. “Dalam mendorong ekspor ini, jika
anggaran untuk membina dan “Kawan-kawan yang pada Kemenperin meminta dukungan kami,
mengembangkan sektor tersebut. umumnya mengandalkan bahan tentunya kami dengan senang hati
“Dalam melakukan pembinaan baku lokal, relatif bisa bertahan. akan membuka diskusi yang dalam
32 PARLEMENTARIA 168 XLVIII 2018