Page 38 - MAJALAH 168
P. 38

Komisi IX Terus Kawal



                         Sektor Kesehatan dan



                                  Ketenagakerjaan





                      ada awal Februari 2018   Sepanjang masa sidang tahun 2018 sudah banyak kinerja
                      Komisi IX beserta para    dan capaian Komisi IX DPR RI dalam mengemban tugas
                      mitra kerjanya yang
                      melingkupi urusan           di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan, yang
             P Jaminan Kesehatan                         melingkupi ruang kerja kesehatan dan
              Nasional(JKN) telah menggelar     ketenagakerjaan masyarakat.Banyak pula masalah dan
              seminar dengan tema ‘Optimalisasi
              Strategi Demi Keberlanjutan      isu yang dihadapi Komisi IX, namun semua dapat dilewati
              Program JKN’ di Slipi, Jakarta.   dan diatasi dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.
                 Tiga tahun program JKN ternyata
              masih menyisakan banyak persoalan.
              Program JKN dinilai belum mampu
              memberikan kemudahan pelayanan
              kesehatan kepada masyarakat.
              Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh
              Partaonan Daulay memaparkan
              tiga hal yang diwaspadai oleh
              Komisi IX DPR RI dalam rangka
              menjaga keberlangsungan JKN.
              Tiga hal yang dimaksud tersebut
              adalah permasalahan pendataan,
              pembiayaan, dan pelayanan.
                 Masih di bidang kesehatan,
              pada September 2018 Badan
              Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
              Kesehatan melaporkan defisit arus
              kas mencapai Rp 16,5 triliun. Dengan
              rincian, rencana kerja anggaran
              tahunan 2018 sebesar Rp 12,1 triliun                                                             FOTO : ANDRI
              plus carry over Rp 4,4 triliun. Jumlah
              ini naik dari selisih kekurangan antara   Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf Macan Efendi menerima pekerja PT. Freeport Indonesia
              klaim dan pendapatan sebesar Rp
              9,75 triliun akhir 2017 lalu.    Tata Cara Penyediaan, Pencairan,   bukan suatu hal yang besar, karena
                 Menyikapi masalah ini, Komisi   dan Pertanggungjawaban Dana    yang merasakan itu juga ratusan
              IX DPR RI serius dan tidak main-  Cadangan Program Jaminan        juta masyarakat. Artinya ini jadi
              main dalam menyelamatkan BPJS    Kesehatan Nasional.              satu peran penting bagi Menteri
              Kesehatan. Ketua Komisi IX DPR RI   Aturan ini diterbitkan sebagai   Keuangan untuk melihat bahwa
              Dede Yusuf M. Efendi menyarankan   panduan dalam rangka menutup   tidak cukup dengan angka Rp 5
              kepada pemerintah agar tidak     defisit operasional BPJS Kesehatan.   triliun tersebut,” ungkap Dede.
              setengah-setengah mengatasi      Dana talangan ini berasal dari pos   Tercatat sejak 2014-2015 BPJS
              masalah defisit ini.             Bendahara Umum Negara (BUN)      Kesehatan telah defisit, padahal
                 Pemerintah melalui Kementerian   pada APBN 2018. Namun menurut   sudah ada penganggaran mencapai
              Keuangan tengah mempersiapkan    Dede, jika pemerintah hanya      Rp 4,5 triliun hingga Rp 6 triliun.
              dana talangan alias bailout untuk   memberikan dana talangan sebesar   Melihat kondisi anggaran negara
              mengatasi defisit BPJS Kesehatan.   Rp 5 triliun masih belum cukup.  saat ini, tidaklah dalam kondisi
              Kemenkeu telah menerbitkan          “Menurut saya angka Rp 10     yang aman. Terlebih lagi badai
              Peraturan Menteri Keuangan (PMK)   triliun sampai dengan Rp 11 triliun   pelemahan rupiah terhadap
              Nomor 113/PMK.02/2018 tentang    jika ingin menyelamatkan defisit   dolar Amerika Serikat (AS) masih

              38  PARLEMENTARIA  168 XLVIII 2018
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43