Page 41 - MAJALAH 168
P. 41

RUU SSKCKR Tolak Ukur
                                                                                Kemajuan Intelektual
                                                                                Bangsa
                                                                                   Akhir tahun ditutup Komisi
                                                                                X DPR RI dengan penyelesaian
                                                                                Revisi Undang-Undang Serah
                                                                                Simpan Karya Cetak Karya Rekam
                                                                                (SSKCKR) menjadi UU yang
                                                                                disahkan dalam Rapat Paripurna
                                                                                ke-9 Masa Persidangan II Tahun
                                                                                Sidang 2018-2019.
                                                                                   Hetifah dalam laporannya di
              FOTO : IWAN                                                       hadapan Rapat Paripurna yang
                                                                                dipimpin Wakil Ketua DPR RI
              Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyerahkan RUU SSKCKR kepada Mendikbud  Fahri Hamzah mengatakan, UU
                                                                                SSKCKR ini memiliki arti penting
                                                                                bagi masyarakat. Ia menyebut
              perpustakaan dan bertemu dengan   tidak ada di provinsi dan kabupaten/  ada beberapa hal penting dari UU
              komunitas lainnya. Perpustakaan   kota. Padahal, saat ini Bekraf telah   tersebut. Pertama,  kata Hetifah,
              menjadi public space, sehingga bisa   membentuk ekosistem yang baik   bahwa karya cetak dan karya
              meningkatkan perekonomian dan    bagi perkembangan Ekraf,” tuturnya.  rekam merupakan hasil budaya
              kompetensi lainnya,” jelasnya.       Fikri menjelaskan RUU        bangsa.
                                               Ekraf akan mendorong seluruh        “Karya cetak dan karya rekam
              Ekraf Tulang Punggung            aspek ekonomi kreatif (ekraf)    merupakan hasil budaya bangsa
              Pengembangan                     sesuai dengan perkembangan       yang memiliki peran penting
              Perekonomian Nasional            kebudayaan, teknologi, kreativitas,   sebagai salah satu tolok ukur
                 Ekonomi kreatif mengalami     inovasi masyarakat Indonesia,    kemajuan intelektual bangsa,
              perkembangan yang signifikan     serta perubahan lingkungan       referensi dalam bidang pendidikan,
              diberbagai negara dan mampu      perekonomian global.             pengembangan ilmu pengetahuan
              memberikan kontribusi  bagi          Tujuan RUU ini untuk         dan teknologi, penelitian dan
              perekonomian negaranya, termasuk   menyejahterakan rakyat Indonesia   penyebaran informasi, dan
              Indonesia yang berpandangan      dan meningkatkan pendapatan      pelestarian kebudayaan nasional,
              bahwa potensi ekonomi kreatif    negara; membuka lapangan         serta merupakan alat telusur
              perlu dikembangkan sebagai salah   kerja baru dan iklim usaha kreatif,   terhadap catatan sejarah, jejak
              satu tulang pungung perekonomian   kondusif dan berdaya saing global;   perubahan, dan perkembangan
              nasional.                        mengelaborasikan keberpihakan    bangsa untuk pembangunan dan
                  Melihat potensi itu, Komisi   pada nilai-nilai seni dan budaya   kepentingan nasional. UU ini juga
              X DPR RI berinisiatif menyusun   bangsa Indonesia; memaksimalkan   mendukung perkembangan literasi
              rancangan Undang-Undang          pemberdayaan dan potensi SDM     nasional,” papar Hetifah.
              tentang Ekonomi Kreatif. Wakil   kreatif dan inovatif Indonesia      Kedua, masih kata Hetifah,
              Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri   dan menstimulasi rencana         dalam UU SSKCKR diatur
              Faqih menegaskan, RUU Ekraf akan   pembangunan negara dengan      mengenai subjek wajib serah hasil
              menjadi payung hukum terhadap    pengarusutamaan ekonomi kreatif.  karya yang meliputi penerbit,
              perkembangan ekonomi kreatif         RUU ini juga mengatur        produsen dan warga negara
              di Indonesia. Pasalnya, negara ini   terkait pembiayaan, diantaranya   Indonesia dan warga negara asing.
              tidak bisa terus bergantung pada   pemerintah daerah menyediakan   Ketiga, lanjut legislator Partai
              kekayaan alam yang bisa habis.   pembiayaan baik dari bank maupun   Golkar itu, UU ini juga mengatur
                 Legislator Partai Keadilan    non bank, dapat juga memberikan   pengelolaan hasil karya cetak dan
              Sejahtera (PKS) itu, mengatakan,   insentif dalam bentuk kemudahan   rekam.
              RUU Ekraf akan memperkuat        persyaratan perizinan, keringanan   Keempat, UU SSKCKR juga
              Kelembangaan Badan Ekonomi       tarif sarana dan prasarana, dan   mengatur pendanaan terhadap
              Kreatif (Bekraf) yang selama ini   bentuk intensif lain.          pengelolaan karya cetak karya
              hanya dipayungi hukum dengan         Selain itu, diatur juga mengenai   rekam. Kelima, lanjut Hetifah, UU
              Peraturan Presiden (Pepres) Nomor   pendampingan bagi pelaku ekraf   SSKCKR juga mengatur adanya
              72 tentang Badan Ekonomi Kreatif.  pemula yang melibatkan Badan   penghargaan bagi penerbit,
                  “Regulasi yang ada saat ini   Usaha Milik Negara (BUMN) dan   produsen dan masyarakat yang
              membuat Bekraf tidak bisa berbuat   Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)   berperan terhadap karya cetak
              banyak hal, anggaran terbatas,   dalam hal tanggung jawab sosial   karya rekam.   rnm/sf
              kelembagan Bekraf hanya di pusat   koorporasi.

                                                                                168 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46