Page 22 - MAJALAH 137
P. 22

SUMBANG SARAN



          ketahanan pangan ke depan. Produksi   beras dan daging sapi masih saja   persen, dari 780 ribu ton  pada 2013
          pangan pokok mengalami fluktuasi     tinggi.                        menjadi 953,96 ribu ton tahun 2014.
          pada  2014 yaitu  produksi padi turun   P emeri n tah ti dak mampu   Namun demikian, produksi  kedelai
          sekitar 0,63 persen dari 71,28 juta ton   mengatasi “psikologi pasar” beberapa   sebesar 953,96 ribu ton tersebut masih
          pada  tahun 2013 menjadi sekitar 70,83   komoditas pangan dengan gejolak   belum mencukupi  kebutuhan nasional
          juta ton. Sementara  itu  produksi     harga. Sedangkan dari sisi inflasi, bahan   tahun 2014 yang mencapai 2.04 juta ton,
          jagung  mengalami kenaikan  sekitar   makanan rata-rata menyumbang   atau  terjadi defisit sebesar 1,08 juta
          2,81 persen yaitu dari sekitar  18,51  juta   sebesar 24,6 persen terhadap inflasi   ton. Pada tahun 2016 produksi kedelai
          ton menjadi 19,03 juta ton. Produksi   umum yang mencapai 8,36 persen     di targetkan menjadi 1,3-1,5 juta ton.
          kedelai mengalami  kenaikan yang   tahun 2014. Secara umum, tahun 2014,   Komoditas pangan utama lain yang
          cukup signifikan dari 780 ribu ton pada   kinerja ketahanan  pangan di Indonesia   mengalami kenaikan adalah gula pasir.
          tahun 2013  menjadi sekitar 954 ribu   menunjukkan hasil yang relatif cukup   Produksi gula pasir pada tahun  2014
          ton atau naik sekitar 22,30 persen.   baik tetapi masih mudah terjadi gejolak   tercatat 2,63 juta ton, naik 2,4 persen
          Produksi daging sapi dan kerbau   harga beberapa komoditas. Realisasi     dibanding tahun sebelumnya yang
          mengalami penurunan dari 436,7     PDB sektor pertanian di tahun 2014   tercatat 2,54 juta ton. Produksi gula
          ribu ton pada tahun 2013 menjadi   mampu melebihi target sebesar  3,5     tersebut belum mencukupi kebutuhan
          434,1  ribu  ton  atau  turun  sekitar   - 3,8 persen. Pada tahun 2015, PDB   gula nasional sebesar 5,67 juta  ton. Pada
          0,6 persen. Produksi gula mencapai   sektor pertanian ditargetkan  tumbuh   tahun 2016, produksi gula ditargetkan
          sekitar 2,6 juta ton atau naik   sekitar   sebesar  4,2  persen (tahun dasar 2010).  mencapai 3-3,5 juta  ton.



                                           Pencapaian  Kedaulatan  Pangan

































                                                                                     Sumber: RKP Tahun 2016
          2,36 persen dibanding tahun 2013.   Produksi pangan utama lainnya   Tantangan Tahun 2016
          Produksi mengalami  kenaikan sekitar   yaitu jagung, kedelai, dan gula tahun     Pembangunan ketahanan pangan
          3,95 persen dari 9,88 juta ton menjadi   2014 mengalami kenaikan. Produksi   telah menunjukkan pencapaian yang
          10,12 juta  ton. Dilihat dari capaian   jagung naik sebesar 2,81 persen,   cukup baik selama tahun 2014. Namun
          kinerja makro, PDB sektor pertanian   sedangkan kebutuhan jagung nasional   demikian, tantangan kedepan  untuk
          pada tahun  2014 tumbuh sebesar   tahun 2014 hanya sebesar 15,97 juta   mewujudkan kedaulatan pangan akan
          4,18 persen atau mengalami kenaikan    ton  sehingga produksi masih dapat   semakin berat.  Tantangan ke depan
          dibandingkan dengan PDB tahun 2013   memenuhi kebutuhan dalam negeri.     yang dihadapi terutama: (i) sulitnya
          yang mencapai 3,54 persen. Namun   Pada tahun 2016, produksi jagung   merealisasikan perluasan lahan
          kendati terjadi peningkatan produksi   ditargetkan menjadi sebesar 20-21  juta   sawah dan lahan kering sebagaimana
          beras, dan daging sapi, tetapi harga   ton. Produksi kedelai naik sebesar 22,3   digariskan dalam nawacita; (ii) sulitnya



        22      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 137 TH. XLVI - 2016
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27