Page 78 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 78

memperkirakan inflasi di 2022 bisa
                                                                               menembus angka lima persen jika
                                                                               pemerintah ngotot menaikkan harga
                                                                               pertalite dan LPG tiga kg secara
                                                                               bersamaan. Dirinya memandang
                                                                               Indonesia berpotensi mengalami krisis
                                                                               multidimensi jika kenaikan harga
                                                                               dilakukan mengingat pertalite dan LPG
                                                                               adalah energi yang sangat dibutuhkan
                                            januarI dan                        kalangan menengah ke bawah.
                                            feBruarI kIta                         Kendati demikian, masyarakat
                                            memIlIkI sedIkIt                   dipastikan akan tetap membeli komoditas
                                                                               tersebut meski pemerintah menaikkan
                                            PenIngkatan dI                     harga mengingat keduanya sudah
                                            atas dua Persen.                   menjadi kebutuhan. Namun persoalan
                                                                               lain yang muncul adalah berdampak
                                            jIka dIBandIngkan                  buruk terhadap naiknya angka

                                            dengan Banyak                      kemiskinan di Indonesia. Bahkan, Bhima
                                                                               memandang kondisi itu memicu ongkos
                                            negara maju atau                   pemulihan ekonomi jauh lebih mahal.
                                                                                  Contoh, jika kenaikan harga
                                            BaHkan negara                      dilakukan maka masyarakat akan
                            Sri Mulyani,    BerkemBang                         mengurangi konsumsi barang dan
                       Menteri Keuangan     laInnya, tIngkat                   imbasnya pelaku usaha terutama
                                                                               UMKM tidak kuat menanggung biaya
                                            InflasI InI masIH                  produksi. Sedangkan UMKM di Tanah
                                            tergolong sangat                   Air menyerap tenaga kerja yang sangat
                                                                               besar dan berkontribusi cukup signifikan
                                            rendaH.                            terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

                                                                               Indonesia. Jika mereka terbebani maka
                                                                               bisa menghantam perekonomian.
                                                                                  Meski inflasi di Tanah Air secara
                                                                               perlahan mulai panas, namun Menkeu
                                                                               Sri Mulyani Indrawati meyakini tingkat
                                                                               inflasi Indonesia masih tergolong sangat
                                                                               rendah jika dibandingkan dengan
                                                                               banyak negara maju, bahkan di negara
                                                                               berkembang lainnya.
          (mtm) dan angkutan udara minus 0,01   tingkat konsumsinya untuk masyarakat   “Tahun lalu, kita mengalami inflasi
          persen (mtm),” kata Direktur Eksekutif,   menengah ke atas. Menurut data   yang relatif sangat ringan di 1,6 persen.
          Kepala Departemen Komunikasi BI   Pertamina, BBM subsidi seperti pertalite   Januari dan Februari (di tahun ini) kita
          Erwin Haryono.                    dan solar subsidi dikonsumsi sebanyak 83   memiliki sedikit peningkatan di atas
                                            persen masyarakat Indonesia.       dua persen. Jika dibandingkan dengan
          Efek Inflatoir                       “Jika tarif listrik, LPG 3 kg, pertalite,   banyak negara maju atau bahkan negara
            Pengamat ekonomi dari Universitas   dan solar naik, karena inflasi adalah   berkembang lainnya, tingkat inflasi ini
          Gadjah Mada Eddy Junarsin menilai   kenaikan harga secara umum, maka   masih tergolong sangat rendah,” kata
          rencana pemerintah yang akan      bukan tidak mungkin lonjakan inflasi itu   Ani, sapaan akrabnya.
          menaikkan bensin jenis pertalite, gas   punya efek luas ke berbagai aspek,” kata   Namun demikian, Bendahara
          3 kg termasuk tarif listrik dan solar   Eddy.                        Negara itu menegaskan, Indonesia
          bakal mendorong inflasi. Kondisi itu   Sementara itu, Direktur Eksekutif   tetap akan sangat berhati-hati dengan
          berbeda jika dibandingkan dengan   Center of Law and Economic        harga komoditas global dan gangguan
          kenaikan jenis pertamax mengingat   Studies (Celios) Bhima Yudhistira   pasokan, bahkan sebelum invasi Rusia ke


         78   Edisi 187 / 2022 / Th.XV    www.stabilitas.id
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83