Page 40 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 40
PINJAMAN ONLINE
DUGAAN KARTEL BUNGA
ANCAM FINTECH
Industri keuangan digital kembali mendapat
tantangan ketika komisi anti monopoli mengendus
praktik kartel dari penyedia pinjaman online. Pelaku
industri dan otoritas menghadapi risiko gagal bayar
yang meningkat.
Oleh Romualdus San Udika, Dhanang David Aritonang
ugaan praktik kartel bunga di sektor penyelenggara layanan fintech lending melalui
pinjaman online menimbulkan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia
kekhawatiran baru di tengah upaya (AFPI). Komisi menduga adanya kesepakatan
Dindustri fintech lending membangun internal dalam asosiasi tersebut terkait plafon
ekosistem keuangan digital yang inklusif dan bunga harian sebesar 0,8 persen pada 2020, yang
sehat. Citra industri sebagai penyedia solusi kemudian diturunkan menjadi 0,4 persen pada
keuangan yang mudah dan murah akan makin 2021.
sulit diraih. Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa menilai
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) temuan ini mengarah pada potensi pelanggaran
saat ini sedang memproses kasus dugaan Pasal 5 UU No. 5 Tahun 1999 tentang
penetapan tarif bunga secara kolektif oleh 97 larangan penetapan harga secara bersama-
40 Edisi 216 / 2025 / Th.XXI www.stabilitas.id

