Page 42 - Stabilitas Edisi 216 Tahun 2025
P. 42

KPPU menyatakan akan
                      tetap berkomitmen     membantah adanya paktik kartel     pinjol ilegal. Ronald menegaskan bahwa
                     menegakkan hukum       di industri fintech. “Kami tegaskan   penetapan batas bunga adalah langkah
                          untuk menjaga     lagi, kartel itu tidak ada,” ujarnya. Ia   preventif, bukan kesepakatan harga.
                  persaingan usaha yang     menambahkan bahwa dirinya pun      “Batas bunga itu diterapkan agar pinjol
                 sehat untuk melindungi     merupakan anggota direksi salah satu   ilegal tidak merajalela dan membebani
                      hak konsumen dan      platform, dan tidak akan membiarkan   masyarakat dengan bunga mencekik,”
                        efisiensi layanan   ada pengaturan tarif bunga kolektif.   ujarnya.
                                 digital.   “Saya tidak mau diatur,” tegasnya.
                                               Ronald menjelaskan bahwa        Masa Transisi
                                            pembatasan suku bunga justru tidak    Di sisi lain, OJK menyatakan
                                            menguntungkan pelaku usaha fintech   bahwa kebijakan batas bunga tersebut
                                            peer-to-peer (P2P) lending. Menurutnya,   merupakan bagian dari masa transisi
                                            platform fintech hanya berperan sebagai   menuju pengaturan resmi oleh otoritas.
                                            perantara antara pemberi dan penerima   Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga
                                            pinjaman. Ketika bunga dibatasi,   Pembiayaan OJK, Agusman, menjelaskan
                                            pinjaman hanya bisa diberikan kepada   bahwa inisiatif ini bertujuan melindungi
                                            peminjam dengan profil risiko rendah,   konsumen dan menciptakan pembeda
                                            yang berdampak pada penyempitan    yang jelas antara layanan pinjol legal
                                            pasar.                             dan ilegal.
                                               Namun demikian, AFPI memahami      Adapun kasus ini menambah daftar
                                            urgensi kebijakan ini demi perlindungan   tantangan yang dihadapi pelaku industri
                                            konsumen dan pemberantasan praktik   fintech lending, yang sebelumnya sudah


         42   Edisi 216 / 2025 / Th.XXI    www.stabilitas.id
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47