Page 20 - Stabilitas Edisi 217 Tahun 2025
P. 20

kondisi likuiditas internal, dinamika   kembali lagi, yang namanya kredit bukan
                                            pasar, serta arah kebijakan moneter yang   hanya dari sisi bunganya saja, tetapi
                                            berlaku,” ujar Ashidiq.            harus dari sisi permintaannya. Tentu saja
                                               Akan tetapi, bank-bank pelat,   harus ada kebutuhannya,” ujarnya.
                                            tampaknya menyertakan pula rencana     Adapun, bank milik Djarum Group
                                            kenaikan suku bunga valas. Jelang akhir   itu menargetkan pertumbuhan kredit
                                            September lalu, lima bank pelat merah—  pada rentang 6 -8 persen tahun ini.
                                            BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, dan   Hingga Juni 2025 kredit perseroan
                                            BSI—secara serentak menaikkan suku   mencapai sekitar Rp959 triliun atau
                                            bunga deposito valas dalam denominasi   tumbuh sekitar 4 persen sepanjang
                                            dollar AS menjadi 4 persen per tahun   tahun berjalan (year to date). Pada Juli
                                            dari sebelumnya yang hanya maksimal 2   2025, terjadi sedikit penurunan kredit
                                            persen.                            sekitar 1,5 persen dibandingkan bulan
                                               Pengamat ekonomi Chatib Basri,   sebelumnya.
                                            menilai jika bunga deposito valas naik,
                                            akan muncul insentif bagi deposan untuk   Likuiditas Rp200 Triliun
                                            mengalihkan aset dari rupiah ke dollar   Ekspektasi positif perekonomian
                                            AS. Hal itu berakibat, permintaan dollar   di sisa tahun ini juga didongkrak oleh
                                            AS akan meningkat.                 langkah pemerintah memindahkan
                                               Seperti ditulisnya di laman X, mantan   dana miliknya di Bank Indonesia untuk
                                            Menteri Keuangan ini, mengatakan   ditempatkan di sistem perbankan. Awal
          Okki Rushartomo, Sekretaris       akan membuat likuiditas rupiah di pasar   bulan September, Presiden Prabowo
          Perusahaan Bank BNI               menurun karena rupiah keluar dari   Subianto mengganti beberapa orang
                                            sistem perbankan. “Secara makro, ini bisa   menteri yang salah satunya adalah
          BNI menyambut baik                menimbulkan tightening likuiditas rupiah   Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang
                                                                               sudah beberapa periode presiden
                                            di pasar uang domestik. Suku bunga
                setiap kebijakan            pasar rupiah bisa naik,” kata dia. Namun   menjadi Bendahara Negara digantikan
                       pemerintah           di sisi lain akan memberikan tekanan   oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
                                                                                  Menteri Keuangan, Purbaya Yudi
                 yang bertujuan             depresiasi rupiah.                 Sadewa melakukan gebrakan dengan
                                               Wakil Presiden Direktur BCA, John
                     memperkuat             Kosasih menyampaikan, sepanjang    memindahkan Rp200 triliun dana
                    pertumbuhan             tahun berjalan, otoritas moneter   pemerintah yang disimpan di bank
                                                                               sentral ke beberapa bank. Diharapkan
                                            telah empat kali memangkas BI Rate
             ekonomi nasional.              dan diperkirakan masih ada dua kali   tindakan itu akan melonggarkan
             Penempatan dana                lagi pemangkasan hingga akhir 2025.   likuiditas perbankan dan meningkatkan
                                            Menurutnya, langkah tersebut sejalan
                                                                               pembiayaan.
            di perbankan tentu              dengan arah suku bunga The Fed, inflasi,   Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentu
                akan menambah               dan tingkat stabilitas nilai tukar rupiah.   mendukung langkah tersebut, namun
                                                                               tetap menggarisbawahi bahwa penyaluran
                                               “Dalam rangka mendorong
                 ruang likuiditas           pertumbuhan ekonomi, saya kira yang   kredit harus tetap dilakukan dengan
                      dan menjadi           namanya suku bunga itu menjadi salah   prudent. “OJK juga meminta perbankan
                                            satu hal yang penting selain dari sisi
                                                                               untuk tetap menerapkan manajemen
                 stimulus positif           permintaan kredit. Mudah-mudahan   risiko yang terukur dalam penyaluran
            dalam mendukung                 dengan adanya ini [pemangkasan BI   kredit agar kualitas kredit perbankan tetap
                                                                               terjaga, dan dana masyarakat/pemerintah
                                            Rate] dapat mendongkrak pertumbuhan
                  pembiayaan di             kredit,” katanya.                  tetap terjaga dengan aman,” kata Kepala
                         sektor riil.       bahwa pertumbuhan kredit tidak hanya   Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian
                                               Kendati begitu, John menekankan
                                                                               Ediana Rae.
                                            dipengaruhi oleh suku bunga pinjaman.   Otoritas sangat menghargai
                                            Permintaan dari sektor riil juga harus   langkah pemerintah dalam
                                            sejalan agar bank memiliki ruang lebih   mengoptimalkan pengelolaan dana
                                            besar dalam menyalurkan kredit. “Tetapi   negara untuk mendukung perbankan


         20   Edisi 217 / 2025 / Th.XXI    www.stabilitas.id
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25