Page 115 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 115
juta bidang. Secara rinci target dan capaian tersebut ditampilkan
dalam tabel berikut:
Tabel 3. 1 Target dan Realisasi PTSL Tahun 2017-2022
Tahun Target Realisasi Pemetaan
(Bidang) K1 + K2 + K3 + K4
(Bidang)
2017 5.130.252 4.906.525
2018 7.818.781 8.406.293
2019 9.614.685 8.727.373
2020 5.313.421 + 1.236.528* 5.446.638 + 1.116.709*
2021 6.089.658 + 1.616.225* 6.059.380 + 1.258.096*
2022 3.165.926 + 12.385* 3.147.548 + 12.386*
Keterangan: *: Pinjaman dari Hibah Bank Dunia
Sumber: Artefak PTSL yang diakses dari aplikasi.atrbpn.go.id pada tanggal 3 November
2023.
b) Transformasi Digital dan Peningkatan Kualitas
Selain PTSL, transformasi digital dan perbaikan kualitas konten
kadaster juga menjadi prioritas yang dilaksanakan melalui
kegiatan digitalisasi dan validasi konten kadaster. Layanan
pertanahan secara elektronik seperti pengecekan sertipikat,
hak tanggungan, roya, dan informasi nilai tanah telah dimulai.
Layanan elektronik akan semakin diperbanyak dan bahkan
akan mengganti sertipikat hak atas tanah menjadi sertipikat
elektronik. Pengembangan aplikasi KKP dan aplikasi mobile
seperti Sentuh Tanahku dan Survei Tanahku diharapkan akan
dapat memperbaiki kualitas dan transparansi layanan.
3.6. Prinsip dan Statistik Kadaster
3.6.1. Prinsip-prinsip Kadaster
Prinsip-prinsip kadaster yang terdiri dari jenis sistem pendaftaran
tanah, persyaratan legal pendaftaran tanah, dan pendekatan dalam
pelaksanaan pendaftaran tanah pada templat kadaster dirumuskan
sebagai berikut:
a) Sistem Pendaftaran Tanah
Sebagaimana telah dijelaskan dalam sub bab III.3.2 di atas, sistem
pendaftaran tanah di Indonesia adalah pendaftaran hak atas
tanah (title registration), bukan pendaftaran akta (deeds
88 Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
Dwi Budi Martono