Page 119 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 119

BAB 4
                       Elemen Kadaster Dalam

                               Regulasi Penetapan

                                      Batas Indonesia










            Enemark  dan McLaren (2018)  menyebutkan bahwa negara-negara
            sedang berkembang  cenderung  menerapkan ketentuan  teknis
            survei kadaster  yang  sangat kaku  dan menuntut  tingkat ketelitian
            yang  tinggi, dengan  sekadar  meniru  standar  yang diterapkan oleh
            negara maju. Namun,  penerapan  standar  teknis  yang melebihi
            kebutuhan  dan tujuan  pendaftaran tanah  justru  mengakibatkan
            kesulitan dalam  melakukan  pendaftaran  tanah  secara  lengkap  di
            seluruh  wilayah negara,  sehingga memberikan kepastian hukum
            terkait  hak  atas  tanah  untuk  semua  warga  negara  menjadi  tidak
            mungkin. Akibat penting lain dari kadaster yang tidak lengkap adalah
            kesulitan dalam  mengintegrasikan  sistem  kadaster dengan  fungsi
            sistem  administrasi  pertanahan  yang lain. Disebutkan juga bahwa
            situasi ini dapat berdampak pada meningkatnya konflik pertanahan,
            penurunan investasi, dan hambatan dalam pembangunan ekonomi.
            Pada  akhirnya,  permasalahan ini  akan menyulitkan negara  untuk
            mencapai  potensi penuh yang dimiliki.  Dengan demikian, penting
            untuk  mempertimbangkan  keseimbangan  antara  ketentuan  teknis
            dengan  tujuan  utama dari  sistem  kadaster dan  pendaftaran  tanah
            untuk mencapai hasil yang optimal.

                Dalam konteks tersebut, akan diuraikan elemen-elemen kadaster
            yang terdapat dalam ketentuan teknis penetapan batas di Indonesia.
            Hal ini bertujuan agar elemen-elemen kadaster dapat diidentifikasi dan
            selanjutnya dilakukan penilaian kepatuhan (compliance assessment)
            terhadap  Peta  Bidang  Tanah  hasil  PTSL  yang  tercatat  dalam  Peta
            Kadaster  berdasarkan elemen-elemen  kadaster  yang dirumuskan.
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124