Page 55 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 55

dengan tajuk  Special Issue:  “Fit-for-Purpose  Land  Administration
            Providing Secure Lang Rights at Scale” pada tahun 2021 .
                                                              3























                       Gambar 2.12 Fit-For-Purpose Land Administration (FFP LA)
                 Sumber: Publikasi FIG No. 60 (2014) dan Publikasi GLTN Laporan N0. 2/2016

                Pendekatan FFP LA memandang  standar  teknis  pendaftaran
            tanah yang diterapkan oleh banyak negara berkembang, terutama pada
            kegiatan penetapan batas, lebih sering sekadar meniru standar teknis
            negara maju.  Peniruan ini  menyebabkan  tidak mudahnya kegiatan
            penetapan batas, dan pada gilirannya menyebabkan kadaster menjadi
            tidak lengkap.  Tidak  seperti  standar  teknis konvensional,  FFP  LA
            lebih menekankan pada kelengkapan data kadaster terlebih dahulu,
            sehingga tujuan mulia administrasi pertanahan untuk memberikan
            jaminan kepastian hukum hak atas tanah bisa dinikmati oleh seluruh
            warga negara, no one left behind.

                FFP LA memiliki  tiga karakteristik mendasar (FIG  dan  World
            Bank,  2014;  UN  Habitat  dan GLTN,  2016;  Enemark  dan Mclaren,
            2017). Pertama, FFP LA lebih fokus pada tujuan utama administrasi
            pertanahan dan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Kedua,
            FFP LA  didesain lebih  fleksibel  untuk bisa  tetap bekerja  dalam
            berbagai keterbatasan  dan kendala. Ketiga, FFP LA menekankan
            perspektif  perbaikan secara  terus  menerus untuk  keberlanjutan
            dan kemudahan dalam penerapannya.



            3   https://www.mdpi.com/journal/land/special_issues/FFPLA

            28    Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
                  Dwi Budi Martono
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60