Page 67 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 67
ke bidang tanah yang terpetakan, informasi administrasi pertanahan
seperti nama pemilik, jenis hak atas tanah, dan sebagainya, dapat
dirujuk dengan mudah.
Gambar 2. 18 Identifikasi Bidang Tanah
Sumber: Ilustrasi oleh penulis
Lebih jauh, Zevenbergen (2002) menyebutkan bahwa nomor
identifikasi bidang tanah digunakan dalam sistem informasi berbasis
bidang tanah bukan berbasis nama. Nomor identifikasi bidang tanah
yang berfungsi sebagai tanda pengenal tersebut bersifat unik (unique
parcel identification) . Secara ideal, sistem kadaster memberikan tanda
pengenal tersebut untuk seluruh bidang tanah dalam suatu wilayah,
baik untuk tanah hak publik, tanah hak privat, tanah komunal,
maupun tanah terbuka sehingga memungkinkan kadaster menjadi
mesin SAP yang terintegrasi. Kadaster lengkap yang memiliki sistem
identifikasi bidang tanah merupakan kebutuhan mendasar untuk
mengatur hubungan hukum antara manusia sebagai subjek dengan
tanah sebagai objek. Hubungan hukum yang dimaksud dapat berupa
berbagai macam hak (rights), batasan (restrictions) dan tanggung
jawab (responsibilities) yang biasa disingkat RRR.
Williamson dkk. (2010) juga menyatakan bahwa pemberian nomor
identifikasi bidang tanah merupakan metode untuk memberikan
identitas legal atas kepentingan-kepentingan yang melekat pada
suatu bidang tanah, yang diadministrasikan oleh berbagai institusi
yang berbeda dan tersekat dalam suatu “silos” atau “stovepipes”.
Dalam sistem pendaftaran akta, identifikasi bidang tanah dilakukan
40 Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
Dwi Budi Martono