Page 65 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 65

2.2.2. Templat Kadaster
                Mengingat perbedaan pengertian  dan praktik  kadaster  di
            berbagai  negara, diperlukan  suatu  format  yang dapat  memberikan
            gambaran tentang sistem kadaster yang berlaku di suatu negara. Pada
            tahun 2003, Permanent Committee on GIS Infrastructure for Asia &
            the Pacific (PCGIAP), yang merupakan perkumpulan institusi resmi
            penyelenggara  infrastruktur  sistem  informasi geospasial di  Asia-
            Pasifik, menyusun suatu templat generik kadaster untuk menyajikan
            dan menggambarkan  sistem kadaster  suatu negara  dalam  format
            standar. Templat kadaster tersebut penting untuk mengidentifikasi
            persamaan dan perbedaan kadaster yang diterapkan di suatu negara,
            yang  tentu saja  berkaitan dengan  kebijakan pertanahan,  peraturan
            perundang-undangan,  masalah penguasaan  tanah,  pengaturan
            kelembagaan,  infrastruktur  data  spasial,  teknologi,  sumber  daya
            manusia,  dan upaya untuk  mendukung peningkatan  kapasitas
            (Steudler dkk., 2003; Rajabifard dkk., 2007).

                     Tabel 2. 2. Topik dan Sub-Topik Templat Kadaster
             No.    Topik                       Sub-topik
             Bagian pertama: Topik dan sub-topik mengenai gambaran umum negara
             A    Konteks   1.  Konteks geografis
                  negara    2.  Konteks historis
                            3.  Struktur politik dan administratif
                            4.  Garis besar sejarah kadaster
             B    Kerangka   1.  Institusi pemerintah
                  institusional  2.  Keterlibatan sektor swasta
                            3.  Organisasi atau asosiasi profesi
                            4.  Lisensi
                            5.  Pendidikan
             C    Sistem    1.  Tujuan sistem kadaster
                  kadaster  2.  Jenis sistem kadaster
                            3.  Konsep kadaster
                            4.  Isi sistem kadaster
             D    Pemetaan   1.  Peta kadaster
                  kadaster  2.  Contoh peta kadaster
                            3.  Peran informasi kadaster dalam infrastruktur informasi geospasial
             E    Isu reformasi  1.  Tantangan yang dihadapi dalam membangun kadaster
                            2.  Inisiatif yang dilakukan
             Bagian kedua: Penerapan prinsip kadaster dan status terkini.
             A    Prinsip   1.  Jenis sistem kadaster: pendaftaran akta (deeds) atau
                  kadaster     pendaftaran hak atas tanah (title)
                            2.  Persyaratan legal pendaftaran tanah: wajib (mandatory) atau
                               sukarela (optinal)
                            3.  Konsekuensi legal atas jenis pendaftaran tanah
                            4.  Jenis perekaman kadaster


            38    Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
                  Dwi Budi Martono
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70