Page 94 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 94
Pendekatan SAP yang memiliki empat fungsi dan saling terintegrasi
ini memastikan terwujudnya pembangunan berkelanjutan (Enemark
dkk., 2005; Williamson dkk., 2010a) sebagaimana diilustrasikan
dalam Gambar 2. 22. Keempat fungsi ini saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan akhir kebijakan secara keseluruhan, yang kemudian
dirumuskan sebagai pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi,
sosial, dan kelestarian lingkungan hidup. Integrasi keempat fungsi ini
difasilitasi oleh infrastruktur informasi pertanahan (Bennett dkk.,
2012). Infrastruktur informasi pertanahan terdiri atas kumpulan data
(datasets) kadaster dan topografi yang menggambarkan unsur buatan
maupun alami yang disebut sebagai infrastruktur data geospasial
(Enemark dkk. 2005).
Gambar 2. 28 Penulis Bersama Profesor Enemark dkk. Berdiskusi Tentang Bagaimana
Membangun Kadaster Lengkap Menggunakan Pendekatan FFP LA
Sumber: Foto Koleksi Pribadi (2016)
Diharapkan, desain sistem land tenure dan land value yang
memadai dapat menghasilkan pasar tanah atau peralihan hak yang
efisien. Sistem kontrol land use dan land development yang memadai
menghasilkan penatagunaan tanah dan ruang yang efektif. Kombinasi
pasar tanah yang efisien dengan penatagunaan tanah dan ruang yang
efektif dipandang sebagai komponen utama dalam mewujudkan
keberlanjutan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan
(Williamson dkk., 2010b; FIG & World Bank 2014).
BAB 2. 67
Kadaster, Pendaftaran Tanah, dan Administrasi Pertanahan