Page 157 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 157

BAB III   TEKANAN KOMERSIAL ATAS TANAH
                       (COMMERCIAL PRESSURE ON LAND)







                Land grabbing atau perampasan tanah tidak bisa dilihat secara
            mutlak  sebagai sebuah  ancaman  yang membahayakan. Istilah
            perampasan tanah atau land grabbing dalam konteks ini tidak tepat
            untuk  digunakan. Pustaka-pustaka  berikut  menyajikan  fakta  dan
            paparan yang menggambarkan sisi lain dari tekanan komersial pada
            tanah, yang dipicu  gelombang investasi. Investasi diyakini dapat
            mendongkrak   kemandegan  yang jamak  terjadi di negara-negara
            miskin. Memang investasi yang membabi buta akan menimbulkan
            dampak buruk. Karena itu, investasi hanya perlu diatur sedemikian
            rupa dan dipastikan bisa berjalan dalam koridor yang semestinya.


            II.1. Anseeuw, Ward et all. 2012. Land Rights and the Rush for
            Land. Findings of the Global Commercial Pressures on Land
            Research Project. Rome: ILC

            Kata Kunci: tanah, konsesi, win-win solution


                Laporan ini merupakan hasil riset kolaborasi dari International
            Land Coalition (ILC) beserta lebih dari 40 organisasi masyarakat sipil,
            akademisi dan lembaga riset di seluruh dunia, beberapa diantaranya
            adalah SWAC, Oxfam, RRI, CDE, CIRAD, GIZ, GIGA, IIED. Laporan
            berisi temuan-temuan dari Proyek penelitian’Commercial Pressures
            on Land’. Meskipun  mengangkat  tema  ’land grabbing’, istilah  land
            grabbing  tidak  digunakan  dalam  laporan  ini. Istilah  land grabbing
            diganti dengan  istilah  acquisitions  (akuisisi)  atau  conssesions
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162