Page 155 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 155

130   Dwi Wulan Pujiriyani, dkk


            pertumbuhan   ekonomi di negaranya. Akibatnya, investor  asing
            dapat dengan cukup mudah menjadi pemilik dari tanah dan hutan
            yang pada akhirnya menyingkirkan dan memarjinalkan masyarakat
            lokal.

                Menurut Zoomers, setidaknya ada 7 faktor yang menyebabkan
            proses perampasan tanah meningkat di Afrika, Asia dan Latin Amerika.
            Pertama, adalah investasi asing untuk memproduksi pangan; kedua,
            adalah investasi asing pada non pertanian pangan dan untuk energi
            atau biofuel; ketiga, adalah pengembangan kawasan lindung, cagar
            alam, ekowisata; keempat, adalah  pembangunan  wilayah  Kawasan
            Ekonomi Khusus   yang digunakan  untuk  pekerjaan  infrastruktur
            skala besar  dan pembangunan di perkotaan; kelima, adalah bisnis
            pariwisata dalam skala besar; keenam, adalah pembangunan tempat
            tinggal untuk para pensiunan; ketujuh, adalah pembelian tanah oleh
            para migran di negara asal mereka.

                Zoomers  menerangkan   bahwa  investasi asing ini mungkin
            saja  bisa  memberikan  dampak  positif  bagi negara  berkembang,
            karena  dipandang sebagai salah  satu  jalan  bagi pengembangan
            masyarakat  lokal dengan  segala  keterbatasannya. Tanah  dianggap
            dapat  memberikan  kontribusi terhadap  pemasukan  negara  dan
            menyediakan sumber daya keuangan tambahan. Selain itu, penduduk
            setempat bisa mendapatkan keuntungan dari kerja baru, pasar baru,
            dan  perbaikan  fasilitas  dan  prasarana. Meningkatnya  permintaan
            untuk  barang dan  jasa  dapat  mempromosikan  tenaga  kerja  lokal.
            Penggunaan  lahan  untuk  cagar  alam  dapat  mencegah  deforestasi,
            sedangkan tumbuhan untuk biofuel dapat meingkatkan pendapatan
            petani, tetapi dalam  praktiknya  investasi asing oleh  orang luar
            menyebabkan   tersingkirnya  kelompok  miskin  dari tanahnya,
            apalagi bagi yang tidak memiliki legalisasi tanah ditambah lagi saat
            mereka tidak bisa terserap oleh industri karena masalah rendahnya
            keterampilan untuk memenuhi syarat pekerjaan. Investasi asing ini
            lebih banyak menimbulkan resiko yang besar meliputi perpindahan
            populasi lokal, mengurangi atau  meniadakan  hak-hak  yang ada,
            korupsi, kerusakan, hilangnya  mata  pencaharian, gizi kurang,
            polarisasi sosial dan ketidakstabilan politik. Dengan adanya investasi
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160