Page 220 - Landgrabbing, Bibliografi Beranotasi
P. 220

Land Grabbing: Bibliografi Beranotasi  195


              Karena  sebagian  besar  di antara  mereka  tidak  berpendidikan,
              sehingga  tidak  tahu  apa  yang harus  dilakukan  dengan  uang
              ganti rugi tersebut, dan  akhirnya  terbuang percuma  tidak  untuk
              diinvestasikan. Meskipun  dengan  pengetahuan  yang cukup, tetapi
              uang ganti rugi yang sangat  sedikit  tidak  cukup  untuk  memulai
              bisnis yang baru. Juga tercatat bahwa banyak petugas dan manajer
              bank yang berusaha mengeksploitasi petani miskin dengan menipu
              jumlah  ganti rugi. Penduduk  pedesaan  terusir  dan  dirugikan  oleh
              investasi yang terjadi. Mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan di
              proyek  investasi tersebut. Hanya  mereka  yang berpendidikan  dan
              berasal dari kelompok elite yang mengambil manfaat dari kehadiran
              proyek baru ini.
                  Secara  spesiik  Ravanera  dan  Gorra  menjabarkan  dampak
              investasi yang terjadi pada  beberapa  hal yaitu  ketahanan  pangan,
              lingkungan, kemiskinan  perempuan, dan  keterasingan  penduduk
              asli. Dalam hal ketahanan pangan, meningkatnya tekanan komersial
              pada  tanah  menyebabkan  meningkatkan  harga  dan  mengurangi
              ketersediaan pangan di Asia. Tanah untuk pertanian domestik dan
              produksi pangan diganti untuk proyek SEZ, biofuel, pemukiman dan
              tujuan komersial yang lain. Fakta di Nepal menunjukkan bahwa 65%
              penduduknya  hidup  di bawah  garis  kemiskinan. Urbanisasi yang
              cepat  di Kathmandu  menyebabkan  semakin  meningkatnya  harga
              bahan pangan, karena banyaknya tanah-tanah pertanian yang hilang
              dan menyebabkan berkurangnya suplai pangan domestik. Pakistan
              juga  mulai mengimpor  gandum   dan  kedelai untuk  mencukupi
              kebutuhannya. Hal yang sama  terjadi di India  dimana  penduduk
              yang biasanya  bisa  mencukupi kebutuhan    pangannya  sendiri
              terpaksa harus membeli makanan di pasar dengan harga yang tinggi.
                  Dampak lingkungan terlihat dari terjadinya kerusakan hutan dan
              pencemaran air yang terjadi akibat perubahan tata guna lahan. Hutan
              diubah  menjadi perkebunan, tanah  pertanian  menjadi kompleks
              pemukiman, dan  pantai menjadi kolam  ikan. Hal ini menyebabkan
              hilangnya  keragaman. Perluasan  pemukiman  dan  pembangunan
              infrastruktur  menyebabkan  terancam  punahnya  beberapa  jenis
              species  lora  dan  fauna.  Banyak  tetumbuhan  dan  tanaman   obat  yang
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225