Page 127 - Berangkat Dari Agraria
P. 127

104  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
                 Bagaimana  menilai capaian  reforma agraria  yang  4,5  tahun
             dijalankan pemerintah, dengan menjadikan sembilan agenda di atas
             sebagai alat ukurnya?


             Capaian strategis
                 Terdapat  capaian  strategis  dan kelemahan mendasar. Sejauh
             ini, TAP MPR IX/2001 dan UUPA 1960 dirujuk regulasi menyangkut
             pertanahan.  Misalnya, Perpres 86/2018  tentang Reforma  Agraria
             merujuk arah  kebijakan  yang dikandung  TAP  MPR dan  UUPA.
             Selain itu, Perpres 88/2017 tentang penyelesaian penguasaan tanah
             di  dalam kawasan hutan,  dan Inpres 8/2018  tentang moratorium
             sawit semangatnya merujuk keduanya.

                 Yang masih kurang,  pengkajian  ulang (review) peraturan
             perundang-undangan terkait tanah dan kekayaan alam. Ini pekerjaan
             rumah  bagi  badan  legislasi yang akan dibentuk  pemerintah, agar
             regulasi tanah dan kekayaan alam kondusif bagi perwujudan keadilan
             agraria. Sementara itu, RUU PRA tak menjadi pilihan pemerintahan
             Jokowi. Yang ditempuh ialah bersama DPR melanjutkan pembahasan
             RUU  Pertanahan, yang di dalamnya  memuat  reforma agraria dan
             penyelesiaan konflik agraria. Capaian pentingnya, Perpres 86/2018
             tentang Reforma Agraria yang mengatur operasional reforma agraria.
                 Jokowi juga memilih  tidak membentuk lembaga baru.  Yang
             ditempuh,  konsolidasi  dan mengkoordinasikan kelembagaan
             pelaksana dalam Gugus Tugas Reforma Agraria seperti diatur Perpres
             86/2018.  Sekalipun nama  dan  dasar hukum berbeda,  tugas  dan
             fungsi GTRA mirip dengan KNRA/BORA. Usulan mentransformasi
             BPN  menjadi kementerian  agraria  diadopsi Jokowi, bahkan
             menyambungkannnya dengan  tata  ruang,  sehingga  Kementerian
             Agraria dan  Tata  Ruang/BPN  dibentuk.  Tugas  Kementerian  ATR/
             BPN  strategis  karena  memimpin operasional  reforma agraria di
             bawah koordinasi Menko Perekonomian.

                 Kabinet Kerja juga  dilengkapi Kementerian Lingkungan
             Hidup  dan Kehutanan,  dan Kementerian Desa, Pembangunan
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132