Page 128 - Berangkat Dari Agraria
P. 128

BAB III  105
                                                   Kronik Hukum Agraria Nasional
             Derah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai kementerian baru atau
             penggabungan yang saling terkait dalam Tim Reforma Agraria.


             Konflik dan redistribusi
                 Diakui, konflik agraria  masih  terus  terjadi. Maraknya konflik
             agraria tak sepadan dengan kemampuan kelembagaan pemerintah
             menyelesaikannya.  Sementara  KNuPKA  tidak  menjadi  pilihan,
             Jokowi  menempatkan  tugas  kementerian/lembaga  yang  ada agar
             diefektifkan  untuk  tangani konflik, misalnya Kementerian  ATR/
             BPN, dan Kementerian LHK.

                 Selain itu,  Kantor Staf Presiden membentuk  Tim Percepatan
             Penyelesaian Konflik  Agraria yang menampung, menganalisa dan
             meneruskan pengaduan kasus konflik agraria kepada kementerian/
             lembaga  yang bertugas menyelesaikannya. Perihal  usulan
             pembentukan Peradilan Agraria, telah dimasukan sebagai substansi
             yang  diatur RUU Pertanahan. Hal ini  membutuhkan konsensus
             bersama wakil rakyat di parlemen. Singkatnya, penyelesaian konflik
             agraria masih menjadi agenda penting untuk mendapat perhatian
             lebih besar dari pemerintahan baru hasil pemilu.

                 Adapun redistribusi 9 juta hektar tanah menjadi batu uji pokok
             dalam menilai capaian reforma agraria. Harus diakui, realisasi janji
             ini  terbilang  rendah,  yakni 545.425  bidang  seluas 412.351 Ha. Ini
             kelemahan mendasar  yang  patut jadi  catatan bagi Menteri  ATR/
             Kepala BPN, untuk mengimbangi prestasi legalisasi yang mencapai
             lebih 12 juta bidang (2015-2019).
                 Kenapa redistribusi tanah penting dikedepankan? Sebab ia kunci
             pengikis  ketimpangan  sebagai problem pokok  agraria  Indonesia.
             Ketimpangan adalah  musuh  utama arah  kebijakan ekonomi
             berkeadilan berbasis pemerataan yang dicanangkan Jokowi.


             Akselerasi
                 Sebagai  bonus,  reforma agraria  juga dijalankan dengan
             memberikan akses pemanfaatan hutan kepada rakyat melalui lima
             skema perhutanan sosial. Per September 2018, ada 4.880 Ijin/Hak
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133