Page 133 - Berangkat Dari Agraria
P. 133
110 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
terdigitasi baru 20,91 persen, (c) 26,14 juta rumah tangga tani hanya
menguasai rata-rata 0,89 hektar dan 14,25 juta rumah tangga tani
hanya menguasai lahan kurang dari 0,5 hektar/keluarga (Sensus
Pertanian BPS, 2013), (d) Sengketa, konflik dan perkara pertanahan
yang terselesaikan baru 4.031 kasus dari total 10.802 kasus yang
ditangani”.
Visi pembangunan untuk 5 tahun ke depan bersumber pada
kelanjutan, percepatan, pengembangan serta pemajuan visi
sebelumnya, yakni: “Maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong-royong”.
Visi tersebut dicapai melalui misi: (1) Peningkatan kualitas
manusia Indonesia, (2) Struktur ekonomi yang produktif, mandiri
dan berdaya saing, (3) Pembangunan yang merata dan berkeadilan,
(4) Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan, (5) Kemajuan
budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa, (6) Penegakan
sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, (7)
Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga, (8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif
dan terpercaya, dan (9) Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan.
Mengacu visi dan misi Presiden tersebut, bidang kewilayahan
berupaya memperkecil ketimpangan antar daerah, dari 20 program
aksi, melalui program aksi ke-6, dalam misi “Pembangunan yang
merata dan berkeadilan”, yaitu: Redistribusi aset dan pembangunan
berkeadilan, melalui langkah: (1) Mempercepat pelaksanaan
redistribusi aset (reforma agraria) dan perhutanan sosial yang tepat
sasaran guna memberikan peluang bagi rakyat yang selama ini
tidak memiliki lahan/aset untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi,
(2) Melanjutkan pendampingan masyarakat dalam penggunaan,
pemanfaatan dan produksi atas tanah obyek reforma agraria dan
perhutanan sosial sehingga lebih produktif, dan (3) Melanjutkan
percepatan legalisasi (sertipikasi) atas tanah-tanah milik rakyat
termasuk tanah milik transmigrasi dan tanah wakaf, sehingga