Page 134 - Berangkat Dari Agraria
P. 134

BAB III  111
                                                   Kronik Hukum Agraria Nasional
             memiliki kepastian hukum dan mencegah munculnya sengketa atas
             tanah.


             Arahan umum dan target
                 Pembangunan kewilayahan  diarahkan  untuk menyelesaikan
             isu  strategis  utama  yaitu  ketimpangan antar wilayah.  Adapun
             tujuan pembangunan utamanya  disusun untuk  menyelesaikan
             isu ketimpangan  antar  wilayah,  antara lain: (1)  Meningkatnya
             pemerataan  antar  wilayah  (KBI,  KTI, Jawa-Luar  Jawa),  (2)
             Meningkatnya  keunggulan  kompetitif pusat-pusat pertumbuhan
             wilayah,  (3)  Meningkatnya  kualitas dan akses  pelayanan dasar,
             daya saing serta kemandirian daerah, dan (4) Meningkatnya sinergi
             pemanfaatan ruang wilayah.

                 Sasaran dan arah kebijakan pembangunan berbasis kewilayahan
             terdiri 11 point, pada point ke-10: Peningkatan kepastian hukum hak
             atas tanah melalui sertipikasi hak atas tanah terutama di wilayah yang
             diarahkan sebagai koridor pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
             serta wilayah  sekitarnya  (termasuk di  kawasan  transmigrasi),
             publikasi batas kawasan hutan dan non hutan dalam skala kadastral,
             dan deliniasi batas wilayah adat.
                 Strategi pengembangan  wilayah:  (1)  Strategi pertumbuhan
             dalam kerangka  ekonomi makro,  dan (2) Strategi  pemerataan
             melalui pemerataan pembangunan di pusat pertumbuhan ekonomi
             lokal. Program prioritas pembangunan kewilayahan berbasis pulau:
             Sumatera, Jawa-Bali, Nusra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,  dan
             Papua.
                 Setiap program prioritas dilaksanakan 6 kegiatan prioritas, yakni:
             (1)  Pengembangan kawasan  strategis,  (2)  Pengembangan  sektor
             unggulan, (3) Pengembangan kawasan perkotaan, (4) Pemenuhan
             layanan  dasar, (5)  Pengembangan  daerah  tertinggal, kawasan
             perbatasan, perdesaan dan transmigrasi, dan (6) Kelembagaan dan
             keuangan daerah.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139