Page 163 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 163

Mochammad Tauchid

            (daerah) terhadap daerah-daerah lainnya, -yang ada kalanya
            tidak berhubungan dengan hak tanah-, yaitu masalah perka-
            winan. Terdapat kebiasaan (adat) bahwa seseorang yang kawin
            dengan orang dari desa lain harus membayar kepada desa
            (untuk desa atau kepala desa). Di beberapa tempat di Jawa
            tengah hal ini disebut penganjal-anjal, sedangkan di Jawa
            Timur  disebut plangkah wates, di Sulawesi Selatan dinamakan
            palawatanah.
                Di daerah Surakarta dan Yogyakarta, pada waktu zaman
            Apanageschap, kepada kebekelan diberikan kewajiban bersa-
            ma untuk kebaktian yaitu dengan penyerahan hasil bumi dan
            kewajiban bekerja lainnya, yang harus ditanggung oleh desa
            (semua penduduk). Dengan begitu, maka desa harus bertahan
            menghadapi beban yang berat itu dari atas. Karena itu, ikatan
            desa lebih kuat dan erat antara penduduk dengan desa (masya-
            rakatnya). Berbeda, dengan desa-desa yang tanahnya menjadi
            milik perseorangan seluruhnya. Ikatan desa tidak begitu kuat,
            karena sedikit saja yang harus ditanggung bersama dalam
            mempertahankan hak-hak tanah sebagai sumber dan tiang
            penghidupannya yang harus ditanggung bersama.
                Tanda-tanda hak wilayah serta kedaulatan daerah teruta-
            ma atas tanah ini, menunjukkan bahwa desa merupakan kesa-
            tuan ekonomi dan sumber produksi, serta sudah nampak ada-
            nya kedaulatan desa dalam hubungannya dengan desa
            (daerah) lainnya.


            2. Hak Milik
                Pengertian umum mengatakan bahwa hak milik tanah bagi
            rakyat Indonesia berarti hak untuk mengerjakan dan melaku-
            kan hak itu sebagai kepunyaan sendiri, dengan dibatasi oleh

            142
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168