Page 51 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 51
Mochammad Tauchid
Larangan menjual tanah bagi orang Indonesia kepada
orang asing di antara banyaknya kaum pemodal untuk ber-
lomba-lomba, bersaing mengadu kekuatan di sini dapat dium-
pamakan seperti pengurungan kambing di sudut kandang, di
mana harimau hidup bersama-sama di situ. Supaya kambing
tidak mati ditelan mentah-mentah olah harimau, perlu dilin-
dungi dengan dibuatkan di sudut kandang bersama kandang
kecil. Akhirnya kambing tidak mati ditelan harimau langsung,
tetapi mati karena gerak harimau yang leluasa di kandang itu,
tempat hidup bersama-sama, yang memang dilindungi oleh
yang memelihara.
Kalau harimau ingin menerkamkan kukunya kepada
kambing, ada akal dengan membungkus kukunya dengan kuku
kambing atau kaos tangan yang halus. Kalau sudah terlanjur
menerkam, harimau dimaafkan, boleh membawa mangsanya
itu keluar, dengan Undang-undang yang membenarkan tin-
dakannya, karena katanya si kambing sudah menyatakan suka
untuk diterkam.
Dalam uraian di belakang nanti akan terlihat bagaimana
artinya dan praktiknya Grondvervreemdingsverbod tersebut.
=====
30