Page 107 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 107

84    FX. Sumarja


                yang telah ada dan pembuatan hukum-hukum baru;
            3.  penegasan  fungsi  lembaga, penegak  hukum  serta pembinaan
                para anggotanya;
            4.  peningkatan kesadaran hukum masyarakat menurut  elit
                pengambil kebijakan. 119


                Demikian  pula menurut Bagir Manan bahwa  politik hukum
            setidaknya  mencakup politik pembentukan  hukum  dan politik
            penegakan hukum. Politik pembentukan hukum adalah kebijakan

            yang  bersangkutan dengan  penciptaan,  pembaharuan, dan
            pengembangan hukum. Politik  pembentukan hukum mencakup:
            (1) kebijaksanaan (pembentukan)  perundang-undangan;  (2)
            kebijaksanaan (pembentukan) hukum yurisprudensi atau putusan
            hakim;  dan  (3)  kebijaksanaan  terhadap  peraturan  tidak  tertulis
            lainnya. Kemudian politik penegakan hukum adalah kebijakan yang
            bersangkutan dengan kebijakan di bidang peradilan dan kebijakan

            di bidang pelayanan hukum.  Selanjutnya dikatakan bahwa politik
                                      120
            hukum ada yang bersifat tetap (permanen) dan ada yang temporer.
            Politik hukum yang tetap, berkaitan dengan sikap hukum yang akan
            selalu  menjadi dasar  kebijaksanaan  pembentukan dan  penegakan
            hukum. Politik  hukum  temporer  adalah kebijaksanaan  yang
            ditetapkan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan.  Politik
                                                                 121
            hukum yang tetap, menurut Bagir Manan antara lain: 122

            (1)  Ada satu kesatuan sistem hukum Indonesia.



            119  Abdul Hakim Garuda, “Politik Hukum Nasional”, makalah pada Karya
                Latihan Bantuan Hukum  yang  diselenggarakan  Yayasan Lembaga
                Bantuan Hukum Indonesia dan LBH Surabaya, September 1985; Lihat
                juga Mulyana W. Kusuma, Perspektif, Teori dan Kebijaksanaan Hukum,
                Jakarta: Rajawali Press, 1986, hlm. 42.
            120  Bagir Manan, Menyongsong Fajar..., Op. Cit.,  hlm. 180.
            121  Bagir Manan, Menyongsong Fajar..., Ibid., hlm. 179-180.

            122  Bagir Manan, Menyongsong Fajar..., Ibid.
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112