Page 102 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 102

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  79


              undang melalui  uji materi  di Mahkamah  Konstitusi.  Hak  warga
              ini diatur dalam Pasal 10 ayat (1)  UU No. 24 Tahun 2003 tentang
              Mahkamah Konstitusi Jo. UU No. 8 Tahun 2011 tentang Perubahan
              Atas UU No. 24 Tahun 2003. Sementara itu, perlindungan hukum
              akibat dikeluarkannya  peraturan  perundang-undangan di  bawah
              undang-undang ditempuh melalui Mahkamah Agung dengan hak uji
              materiil. Hak warga ini diatur dalam Pasal 26 UU No. 14 Tahun 1970
              yang telah diubah dengan UU No. 35 Tahun 1999 tentang Ketentuan-
              Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, dan Pasal 31 ayat (1) UU

              No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Mahkamah Agung
              mempunyai  wewenang  menguji  secara materiil hanya  terhadap
              peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang.
                  Pengaturan demikian mendapat penegasan di dalam ketentuan
              Pasal 9 UU No. 12  Tahun 2011  tentang Pembentukan Peraturan

              Perundang-Undangan, bahwa: (1) Dalam hal suatu Undang-Undang
              diduga bertentangan  dengan Undang-Undang Dasar Negara
              Republik  Indonesia  Tahun  1945,  pengujiannya dilakukan oleh
              Mahkamah Konstitusi;  (2) Dalam hal suatu Peraturan Perundang-
              undangan di bawah Undang-Undang diduga bertentangan dengan
              Undang-Undang, pengujiannya dilakukan oleh Mahkamah Agung.

                  Perlindungan hukum bagi  warga negara  yang  diakibatkan
              dikeluarkannya  keputusan  (beschikking) ataupun  freies  ermessen,
              dapat ditempuh  melalui dua  kemungkinan,  yaitu  peradilan
              administrasi dan  upaya administrasi.  Upaya administrasi  terdapat
              dua macam, yaitu banding administrasi dan keberatan.  Banding
                                                                 106
              administrasi, yaitu penyelesaian sengketa tata usaha negara dilakukan
              oleh instansi  atasan  atau instansi lain  dari  yang  mengeluarkan

              keputusan  yang disengketakan.  Prosedur  keberatan adalah
              penyelesaian  sengketa  tata  usaha  negara dilakukan oleh  instansi




              106   Pasal 75-78 UU Administrasi Pemerintahan
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107