Page 106 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 106

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  83


              dicita-citakan.   Pencapaian tujuan tersebut terkait  erat  dengan
                           116
              pilihan-pilihan dari pemerintah mengenai cara yang dianggap tepat
              yang  hendak  dipakai.  Satjipto  Rahardjo  mendefinisikan  politik
              hukum sebagai aktivitas memilih dan cara yang hendak dipakai untuk
              mencapai  tujuan  sosial  dan  hukum  tertentu dalam  masyarakat.
                                                                          117
              Lebih lanjut dikatakan, beberapa pertanyaan mendasar yang timbul
              dalam studi politik hukum adalah:

              (1)  tujuan apakah yang hendak dicapai dengan sistem hukum yang
                  ada?;
              (2)  cara-cara  apakah  dan yang  manakah yang  paling  baik  untuk
                  bisa dipakai mencapai tujuan tersebut? Termasuk di dalamnya
                  menyangkut  persoalan  pemilihan antara  hukum  tertulis atau
                  tidak tertulis, antara sentralisasi dan desentralisasi;
              (3)  kapankah waktunya hukum itu perlu diubah dan melalui cara-

                  cara bagaimana perubahan itu sebaiknya dilakukan?; dan
              (4)  dapatkah  dirumuskan  suatu  pola yang  mapan yang  bisa
                  memutuskan kita dalam proses pemilihan tujuan serta cara-cara
                  untuk mencapai tujuan? Termasuk di dalamnya proses untuk
                  memperbaharui  hukum  secara  efisien:  dengan  perubahan
                  total?, dengan perubahan bagian demi bagian? .
                                                            118

                  Abdul Hakim Garuda Nusantara, mendefinisikan politik hukum
              sebagai legal policy atau kebijakan hukum yang hendak diterapkan

              atau dilaksanakan  secara  nasional oleh  suatu  pemerintah  negara
              tertentu, yang dapat meliputi:
              1.   pelaksanaan secara konsisten ketentuan hukum yang telah ada;
              2.  pembangunan hukum yang berintikan pembaruan atas hukum



              116  C.F.G. Sunaryati Hartono, Politik Hukum..., Op. Cit., hlm. 1-2.
              117  Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006. hlm.
                  352.

              118  Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, ...Ibid., hlm. 352-353.
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111