Page 99 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 99

76    FX. Sumarja


                Fungsi  hukum selain sebagai  instrumen  pengatur  dan
            perlindungan  hukum, juga berfungsi untuk menciptakan  suasana
            hubungan hukum antar subjek hukum secara harmonis, seimbang,
            damai, dan adil. Hukum yang mengatur  hubungan  hukum antara
            pemerintah dengan  warga negara bisa hukum administrasi negara
            ataupun hukum  perdata,  tergantung   dari  sifat  dan  kedudukan
            pemerintah dalam melakukan  tindakan  hukum  tersebut.

                Menurut Ridwan HR  Pemerintah memiliki  dua kedudukan
            hukum  yaitu  sebagai wakil dari  badan  hukum  publik  (publiek
            rechtspersoon, public legal entity) dan sebagai pejabat  (ambtsdrager)
            dari   jabatan   pemerintahan.  Ketika  pemerintah melakukan
                                         100
            tindakan  hukum dalam  kapasitasnya  sebagai wakil dari  badan
            hukum, maka  tindakan  tersebut diatur dan  tunduk pada ketentuan
            hukum keperdataan,   sedangkan ketika  pemerintah bertindak

            dalam  kapasitasnya sebagai pejabat, maka tindakan itu diatur  dan
            tunduk pada Hukum  Administrasi Negara. Tindakan pemerintah
            baik dalam lingkup hukum  privat maupun publik dapat menjadi
            peluang munculnya perbuatan  yang bertentangan dengan  hukum,
            yang  melanggar hak-hak  warga negara.  Oleh karena itu, hukum
            harus memberikan perlindungan hukum bagi warga negara. 101

                Secara umum ada  tiga macam perbuatan  pemerintahan  yaitu
                                                                  102
            perbuatan pemerintahan  dalam    bidang  pembuatan   peraruran
            perundang-undangan  (regeling), perbuatan pemerintahan    dalam




            100  Ridwan HR, Hukum Administrasi..., Ibid., hlm. 267.
            101  Menurut Paulus  E.  Lotulung,  perlindungan  hukum  bagi  rakyat
                merupakan  konsep universal, dalam arti dianut dan diterapkan  oleh
                setiap negara   yang mengedepankan   diri  sebagai negara  hukum,
                namun masing-masing  negara mempunyai cara dan mekanismenya
                sendiri    tentang  bagaimana  mewujudkan  perlindungan  hukum
                tersebut,  dan  juga sampai seberapa  jauh perlindungan  hukum  itu
                diberikan. Ridwan HR, Hukum Administrasi..., Ibid.

                     102  Ridwan HR, Hukum Administrasi..., Ibid., hlm. 268.
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104