Page 116 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 116

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  93


              Gubernur untuk Maluku (1621-1623). 4
                  Terkait dengan pertanahan VOC pada tanggal 18 Agustus 1620
              mengeluarkan Plakat (maklumat)  yang  isinya  antara lain bahwa
              setiap  orang  dilarang menjual, memindahkan, mengasing-kan,
              atau  membebankan dengan  hak  hipotek,  rente atau gadai  tanah,
              rumah, atau pohon-pohon, dan jika ada preferensi orang tidak dapat
              dikurangi dalam haknya, tanpa pemberitahuan kepada Baljuw dan

              Scheepen.  Artinya pada awal pendudukan VOC di Batavia telah ada
                       5
              aturan larangan pengasingan tanah, yaitu tanah yang dikuasai orang-
              orang Belanda dilarang untuk dialihkan kepada orang-orang selain
              Belanda, kecuali  memberitahukan kepada  Baljuw  dan  Scheepen.
              Pada awalnya tanah hasil pendudukan VOC dibagi-bagikan kepada
              pegawai, mantan  pegawai  ataupun kepada  orang Belanda  yang
              ikut VOC ke Indonesia dengan ketentuan diantaranya tidak boleh

              menjual, memindahkan, mengasingkan  tanpa  pemberitahuan
              kepada Baljuw dan Scheepen. Maklumat tersebut juga menetapkan
              tugas Baljuw dan Dewan Scheepen untuk menyelenggarakan daftar-
              daftar semua  pekarangan serta  pohon  buah-buahan  yang  telah
              diberikan  oleh VOC  serta  nama-nama  pemiliknya.  Baljuw adalah
              seseorang yang diangkat oleh VOC untuk menjalankan pengadilan
              sipil. Dewan Scheepen adalah orang-orang yang dipercaya oleh VOC
              untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari di daerah Jakarta.

                  Sepuluh hari kemudian  yaitu  pada  tanggal 28  Agustus 1620,
              VOC mengeluarkan maklumat lagi. Isi maklumatnya adalah bahwa
              pemberitahuan yang dimaksudkan oleh maklumat 18 Agustus 1620



              4   Yudi Latif,  Negara  Paripurna  Historis...,  Ibid.  ;  http://id.wikipedia.
                  org/wiki/VereenigdeOostindische_Compagnie (diakses 12 April 2013)
                  pukul 13.00 wib.
              5   Rudolf Hemanses,  Pendaftaran Tanah  di Indonesia,  Jakarta: Yayasan
                  Karya Dharma Institut Ilmu Pemerintahan, 1983, hlm. 10; lihat juga
                  Mhd. Yamin Lubis&  Abd.  Rahim Lubis,  Hukum  Pendaftaran Tanah,
                  edisi revisi, Bandung: Mandar Maju, 2012, hlm. 62.
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121