Page 153 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 153

130   FX. Sumarja


            dengan larangan kepemilikan  tanah hak milik  oleh  orang  asing
            untuk melindungi hak-hak  atas  tanah  WNI  secara  khusus dan
            simultan  menggunakan  teori negara  hukum kesejahteraan,  teori
            pembentukan hukum, teori stufenbau, teori perlindungan hukum,
            dalam kerangka teori sistem hukumnya L.M. Friedman dan Schuit.
                Secara  substansi/idiil untuk  menelaah peraturan perundang-
            undangan  terkait  dengan izin  peralihan/  pemindahan hak,  kuasa

            mutlak, perjanjian pendahuluan jual beli, perolehan hak atas tanah,
            bangun  guna  serah, perantaraan penguasaan  tanah,  harta  benda
            dalam  perkawinan,  izin  tinggal  tetap  bagi orang asing, dan  izin
            majelis kehormatan notaris, terkait ketentuan Pasal 21 ayat (3) dan
            Pasal 26 ayat (2) UUPA.



            A.   Izin Pemindahan Hak Atas Tanah
                Dinamika pelaksanaan  UUPA  mengalami  pergeseran dari

            pengutamaan  asas kolektivis ke  asas liberal-individualistis.
            Mengingat bahwa UUPA mengandung  semangat  populis.  Artinya
            semangat  yang mengedepankan kolektivisme  tanpa mengabaikan
            asas individualis. Perjalanan  waktu menunjukkan bahwa
            pelaksanaan UUPA mengalami pergeseran yang mengarah liberal.
            Begitu juga peran negara di bidang pertanahan semakin berkurang,
            salah satunya di bidang perizinan pemindahan hak atas tanah.

                Peran  negara pada  bidang perizinan pemindahan  hak sejalan
            dengan  semangat  liberalis dalam  penguasaan dan  pemilikan
            tanah.  Liberalisasi menunjuk pada pemberian  kebebasan  kepada
                  8
            setiap orang untuk menguasai dan memiliki  tanah sesuai  dengan
            kemampuan   yang  dipunyai. Ketentuan  perundang-undangan
            di  bidang  pertanahan mengarah  semakin bebasnya mekanisme

            pemindahan hak atas tanah. Kebijakan ini diambil agar setiap orang



            8   Nurhasan Ismail..., Op. Cit., hlm. 123.
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158