Page 238 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 238

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  215


              asing.  Hal  ini  dibuktikan dengan adanya aturan  untuk  menjadi
              penduduk Indonesia harus telah bertempat tinggal berturut-turut
              15 tahun. Konsekuensi menjadi penduduk Indonesia, orang dapat
              menjadi subjek hak atas tanah yang dimaksudkan oleh Pasal 42 dan
              45 UUPA.
                  Persyaratan orang  asing  mendapatkan  izin  tinggal  tetap atau
              menjadi  penduduk  Indonesia yang  semakin  dipercepat, yaitu

              menurut UU Keimigrasian mensyaratkan  tiga  tahun  dan UUPM
              mensyartakan cukup dua tahun, merupakan suatu ironi di tengah-
              tengah pertumbuhan  penduduk yang cepat dan tinggi serta jumlah
              penduduk yang  besar.  Kesempatan penduduk WNI mendapatkan
              tanah  yang  jumlahnya  relatif  terbatas  semakin  sukar  dan  lebih
              dipersukar  lagi dengan  kehadiran orang asing  menjadi penduduk
              Indonesia yang dipercepat. Terjadilah persaingan ketat antara WNI

              dan orang asing untuk mendapatkan tanah di Indonesia.
                  Pengaturan mengenai  percepatan mendapatkan izin  tinggal
              tetap  bagi orang asing  secara  tidak  langsung akan  memperlemah
              aturan larangan kepemilikan  tanah hak milik  oleh  orang  asing.
              Dikatakan  demikian,  mengingat  sudah banyak  peraturan
              perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah telah memberi

              peluang atau celah  bagi orang asing  baik  yang  berkedudukan di
              Indonesia maupun hanya sekedar memiliki izin tinggal sementara
              untuk mempunyai tanah hak milik. Tidak terkecuali ketentuan izin
              majelis kehormatan notaris, akan menjadi wahana berlindungnya
              orang asing mendapatkan tanah hak milik.



              I.  Izin Majelis Kehormatan Notaris
                  Undang-Undang No. 30  Tahun 2004  tentang Jabatan Notaris

              (UUJN),  Pasal  66 ayat (1),  merupakan upaya pelemahan terhadap
              aturan larangan kepemilikan  tanah hak milik  oleh  orang  asing.
              Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusannya No. 49/PUU-X/2013
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243