Page 234 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 234

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  211


              kemungkinannya untuk memperolah Hak Pakai.
                  Berdasarkan asas  hukum  yang  berlaku apabila  terdapat dua
              peraturan  yang  setingkat mengatur hal  yang  sama,  tetapi isinya
              berbeda  maka  peraturan  yang  berlaku  adalah  peraturan  yang
              dikeluarkan kemudian (lex posterior derogat legi  priori). Demikian,
              terhadap Permennag/Ka.BPN No. 9 Tahun 1999 dan Peraturan Ka.BPN
              No. 1 Tahun 2010, yang akan diikuti adalah peraturan terakhir khusus

              mengenai persyaratan pengajuan hak pakai bagi perorangan WNA.
                  Kondisi peraturan perundang-undangan  yang  demikian
              mempersukar  orang  asing  memperoleh  hak  pakai,  dan  memicu
              mereka melakukan  penyelundupan hukum  terhadap  aturan

              larangan kepemilikan tanah hak milik oleh orang asing. Perbuatan
              hukum untuk mendapatkan tanah hak milik dilakukannya dengan
              menggunakan jasa notaris  agar  aman. Perjanjian-perjanjian  yang
              dibuat sebagai syarat atau instrumen mendapatkan tanah hak milik,
              bisa menggunakan cara pinjam nama, sewa atau menikah dengan
              WNI. Sebenarnya, Pemerintah telah menjanjikan untuk memberikan
              fasilitas mendapatkan hak atas tanah dalam penanaman modal asing,
              yaitu melalui ketentuan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
              Modal (UUPM). Pasal 21 huruf b UUPM menyatakan bahwa selain

              fasilitas, pemerintah memberikan kemudahan pelayanan dan/atau
              perizinan kepada perusahaan penanaman modal untuk memperoleh
              fasilitas pelayanan keimigrasian.
                  Lebih lanjut diatur dalam Pasal 23 ayat (3) UUPM, bahwa untuk

              penanam  modal asing diberikan  fasilitas  pelayanan  keimigrasian,
              berupa:
              a.  pemberian izin  tinggal  terbatas bagi  penanam modal  asing
                  selama 2 (dua) tahun;
              b.  pemberian alih status izin tinggal terbatas bagi penanam modal
                  menjadi  izin  tinggal  tetap  dapat  dilakukan  setelah  tinggal  di

                  Indonesia selama 2 (dua) tahun berturut-turut;
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239